Yuk Jalan-jalan ke Istana Kensington, Inggris

Kensington Palace atau Istana Kensington adalah istana tempat tinggal keluarga kerajaan yang terletak di Kensington, London, Inggris, dekat taman Kensington Gardens. Istana ini telah menjadi istana kerajaan sejak abad ke-17 dan pernah menjadi istana tempat tinggal Princess Diana, Princess Margaret, dan Princess Alice. Sekarang Kensington Palace menjadi tempat tinggal resmi Duke dan Duchess of Cambridge (Prince William dan Kate Middleton), Duke dan Duchess of Gloucester, dan Prince dan Princess Michael of Kent. Istana ini juga dibuka untuk pengunjung sepanjang tahun.

Cikal bakal Kensington Palace adalah Nottingham House, sebuah mansion bergaya arsitektur Jacobean (kombinasi gaya gothic dan klasik) yang terletak di tepi barat Hyde Park, Kensington, London. Mansion ini dibeli oleh William III dan istrinya, Marry II (Raja dan Ratu saat itu) pada tahun 1689 karena tidak betah tinggal di Whitehall Palace. Nottingham House kemudian direnovasi oleh Sir Christopher Wren, dengan menambahkan paviliun di setiap sudut mansion.  Mr. Wren juga merubah orientasi bangunan dengan mendesain pintu masuk baru dengan courtyard (Great Court) di sebelah baratnya.

Taman formal depan Istana Kensington

Setelah kematian William III tahun 1702, Kensington Palace menjadi tempat tinggal penguasa berikutnya, Queen Anne. Pada tahun 1704, Queen Anne meminta Sir John Vanbrugh untuk merancang sebuah Orangery di utara istana, sebagai rumah kaca untuk menanam tanaman eksotis dan pohon jeruk (orange). Ia juga memperluas taman istana dengan mengambil area dari Hyde Park dan meminta Henry Wise untuk mendesainnya, yang membuatkan taman dengan gugusan bunga yang indah untuk sang ratu. Queen Anne meminta Sir Christopher Wren untuk menyelesaikan bagian istana yang kini dikenal sebagai Queen’s Appartments dan tangganya yang dikenal sebagai The Queen’s Entrance.

Setelah Queen Anne, Raja yang melakukan renovasi terhadap Kensington Palace adalah King George I. Ia melakukan renovasi besar-besaran pada tahun 1718 dengan supervise William Benson dan Colen Campbell. Renovasi dilakukan dengan mengganti bangunan tengah istana (Nottingham House) menjadi tiga state room baru: Privy Chamber, Cupola Room, dan Withdrawing Room. Ruangan-ruangan ini memilki lukisan dekoratif yang rumit dan indah di bagian atapnya, dilukis oleh William Kent pada tahun 1722, yang juga mendekorasi hampir semua royal appartment di Istana Kensington dan melukis King’s Great Staircase.

King's Appartment

Raja terakhir yang menggunakan Kensington Palace sebagai tempat tinggal adalah King George II dan istrinya, Queen Caroline. Oleh Queen Caroline, taman istana diperluas lagi, lagi-lagi dengan mengambil area bagian barat Hyde Park dan membentuk taman yang sekarang dikenal sebagai Kensington Gardens. Taman ini kemudian didesain ulang oleh landscape gardener kerajaan, Charles Bridgeman menjadi bentuk taman yang masih bisa dilihat sekarang, dengan sebuah kolam yang disebut Round Pound, danau Serpentine, dan Broad Walk. Setelah kematian Ratu Caroline pada tahun 1737, sebagian besar ruangan di Kensington Palace tidak digunakan, dan akhirnya tidak lagi menjadi tempat tinggal raja/ratu Inggris setelah kematian King George II pada tahun 1760. 

Namun begitu, Kensington Palace sempat menjadi tempat tinggal Princess Victoria (calon Queen Victoria) dari lahir sampai sebelum ia diangkat menjadi ratu. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya, Duke dan Duchess of Kent. Pada tahun 1832, ibu Princess Victoria (yang juga bernama Victoria) meminta Sir Jeffry Wyatville untuk merenovasi King’s Gallery dan membaginya menjadi 3 ruangan untuk digunakan oleh putrinya.

Queen's Appartment

Beberapa ruangan yang berdampingan dengan King’s Gallery juga diubah menjadi kamar tidur, kamar pakaian, dan kamar pelayan. Pengambilalihan lebih dari 17 ruangan ini untuk digunakan sendiri oleh Victoria dan ibunya, membuat King William IV tidak senang saat mengunjungi Kensington Palace pada tahun 1836. Ia mengatakan renovasi tersebut bukan hanya tanpa seizinnya, tetapi juga bertentangan dengan perintahnya.

Bagaimapun juga, di apartemen barunyalah tersebut, Victoria muda terbangun di suatu pagi, 20 Juni 1837 (saat usianya baru beranjak 18 tahun), dengan sebuah kabar bahwa dirinya telah diangkat untuk menaiki tahta kerajaan Inggris (derengng….) *seperti cerita di film-film ya, cuma gak tau gimana reaksi Princess Victoria nya :p*. Sang ratu baru kemudian langsung pindah ke Buckingham Palace bersama ibunya, menjadi penguasa tahta Inggris pertama yang tinggal di Istana Buckingham.

Selanjutnya hingga kini, Kensington Palace hanya menjadi tempat tinggal anggota keluarga besar kerajaan, salah satunya adalah Prince Charles dan Princess Diana. Istana ini menjadi tempat Prince William dan adiknya, Prince Harry dibesarkan. Istana ini disebut-sebut seperti surga bagi anak-anak karena memiliki jalan terusan yang panjang, sebuah landasan helikopter, banyak kebun, termasuk sebuah kebun di atap dimana keluarga sering menghabiskan banyak waktu di sana. Di Istana Kensington jugalah, peti jenazah Princess Diana menghabiskan malam terakhirnya sebelum akhirnya dimakamkan di Westminster Abbey pada 6 September 1997.

Queen's Apprtment

Seperti istana kerajaan lain, Kensington Palace juga dibuka untuk umum dan diminati banyak wisatawan. Setelah proyek transformasi selama 2 tahun (2010-2012) yang menghabiskan dana sebanyak 12 juta poundsterling, kini Istana Kensington telah dibuka kembali untuk umum sejak 26 Maret 2012. Dulu Kensington Palace terkesan terpisah dari taman disekelilingnya, yaitu Kensington Gardens, dan dipagari dengan pagar besi dan tanaman yang lebat sehingga terkesan tertutup. Namun Kensington Palace versi baru yang sekarang lebih terbuka untuk publik, baik secara akses maupun pamerannya.

King's Gallery

Beberapa pameran yang bisa dilihat pengunjung di Istana Kensington antara lain:

-         King’s Appartments

-         Queen’s Appartments

-         State Appartments

-         King’s Gallery

-         King’s Great Staircase

-         Live Performance 'House of Cards' by Coney

-   Dan yang baru : Victoria Revealed. Tiga pameran bertema lainnya (The (very public) private life of the Queen - William III, Mary II and Anne; The curious world of the court - George II; dan “It's not easy being a princess - Princesses Diana and Margaret”) juga akan segera hadir.

Selain pameran-pameran yang permanen tersebut, juga akan ada pameran-pameran yang bersifat temporal. Semua pameran ini sudah tercakup dalam satu tiket standar, jadi pengunjung tidak perlu membeli tiket terpisah.

Selain bangunan istana, kebun Kensington Palace juga didesain ulang oleh Todd Langstaffe-Gowan, seorang desainer kebun kontemporer dan ahli sejarah kebun kerajaan, sehingga lebih indah dengan landscape dan daya tarik baru, dan terhubung kembali dengan tamannya (Kensington Gardens) dengan desain yang selaras. Kebun ini tadinya privat, tapi sekarang bebas diakses oleh pengunjung. Sekarang juga terdapat pintu masuk baru bagi pengunjung di sebelah timur, langsung dari Broad Walk, dengan patung Queen Victoria di tengahnya.

Orangery Restaurant

Bagian dalam Orangery

Setelah puas jalan-jalan keliling Istana Kensington, anda bisa melepas lelah, haus, dan lapar (?!) di Orangery atau Café istana. Di sana kita akan dimanjakan dengan aneka menu spesial sambil menikmati pemandangan kebun istana. Pergilah ke Orangery Restaurant kalau kamu ingin sarapan, makan siang, atau merasakan pengalaman ‘afternoon tea’ ala Kensington Palace. Sedangkan café cocok untuk minum kopi, teh, atau makan ringan, sepert sandwich atau cake. Kamu juga bisa mampir ke Kensington Palace Shop dulu sebelum pulang untuk membeli suvenir khas istana yang pastinya lucu-lucu :3. Café dan Shop ada di dekat pintu masuk.

Cafe di Kensington Palace

Toko suvenir di Kensington Palace

Sudah kenyang, puas belanja, tapi masih ingin jalan-jalan? Kita bisa lanjut jalan-jalan ke tamannya, karena

Kensington Gardens juga terbuka untuk umum dan free-access tentunya. Wah lengkap banget ya Kensington Palace ini! Mau ke sana? Mau mau?

Alamat: Kensington Gardens, London, Inggris

Jam buka: Setiap hari sepanjang tahun:

1 Maret - 31 Oktober              : 10.00 – 18.00 (terakhir masuk 17.00)

1 November – 28 Februari       : 10.00 – 17.00 (terakhir masuk 16.00)

(24 – 26 Desember tutup)

Harga Tiket Masuk:

Dewasa                                : £15.00

Anak-anak (- 16 tahun)        : Gratis (harus ditemani orang dewasa)

Mahasiswa (show ID card)   : £12. 40

Orang Tua (- 60 tahun)         : £12.40

*Tiket bisa dibeli langsung di pintu masuk Istana Kensington atau booking secara online melalui website resmi istana Kensington Palace.

Transportasi. Naik apa ke Istana Kensington?

Bus: Naik jalur 70, 94, 148, 390 ke Bayswater Road atau 9, 10, 49, 52, 70, 452 ke Kensington High Street.

Kereta Bawah Tanah (Di Inggris biasa disebut 'underground' atau ‘tube’.) Stasiun bawah tanah terdekat:

-   Kensington High Street (District atau Circle Line). 10-15 menit jalan kaki.

-   Queensway (Central Line). 10-15 menit jalan kaki.

-    Notting Hill Gate (Central Line). 20-25 menit jalan kaki.

Sepeda. Tidak diijinkan bersepeda di area Kensington Gardens, tetapi kamu bisa merantai sepeda di pagar besi di pinggir taman di luar orangery.

Baca juga:
Kensington Gardens
Daftar Taman Royal Park di London
Istana Buckingham: Istana Kediaman Resmi Ratu Inggris
Kastil Windsor: 'Rumah' Weekend Ratu Inggris

Kensington Gardens: Taman Cantik Dekat Istana Kensington, Inggris

Round Pound Kensington Gardens

Dengan semua daya tariknya, taman Kensington Gardens sering menjadi lokasi syuting film. Tiga diantara banyak film yang syuting di sini adalah Finding Neverland (2004) yang dibintangi Johny Depp dan Kate Winslet, Bridget Jones: The Edge of Reason (2004), dan komedi romantis Wimbledone (2004). Serpentine Gallery Kensington Gardens juga muncul dalam film The Wings of Dove (1997) dan Albert Memorial muncul di film bolywood Mujhse Dosti Karoge (2002).

Pokoknya banyak banget yang bisa dilihat di Kensington Gardens. Tempat yang cocok untuk refreshing dan back to nature! :). Mau tahu apa saja?

Kensington gardens merupakan satu dari delapan royal park di London, Inggris. Taman ini terletak di sebelah timur Kensington Palace dan berbatasan langsung dengan tepi barat Hyde Park. Taman ini mencakup area seluas 111 hektar, dan bersama Hyde Park, Green Park and St. James's Park, keempat taman ini membentuk “jantung hijau” di tengah kota London yang hampir tak terputus dari Kensington ke Westminster.

Kensington Gardens dibuat antara tahun 1728-1738 dengan desain gabungan antara Henry Wise (masa Queen Anne) dan Charles Bridgeman (masa Queen Caroline). Cikal bakal Kensington Gardens sendiri adalah taman istana Kensington Palace yang diambil dari area Hyde Park bagian barat. Taman ini pertama diperluas oleh Queen Anne dengan mengambil 13,9 hektar dari Hyde Park dan kemudian diperluas lagi 10 kali lipatnya oleh Queen Caroline. Queen Caroline juga meminta Charles Bridgeman untuk mendesain taman menjadi seperti yang terlihat sekarang, termasuk salah satu fiturnya, Serpentine Lake.

Karena terletak berbatasan dan hanya dibatasi jalan West Carriage Drive (The Ring) dan Serpentine Bridge, banyak yang tidak bisa membedakan antara Kensington Gardens dan Hyde Park. Banyak sekali saya jumpai yang salah menyebut daya tarik di Kensington Gardens sebagai fitur dari Hyde Park. Mungkin karena saat buka, kedua taman ini seolah melebur menjadi satu. Meskipun saat senja, akses masuk ke Kensington Gardens ditutup.

Karena terletak berdampingan juga, Kensington Gardens dan Hyde Park seringkali diperbandingkan. Misalnya saja, Kensington Gardens dianggap lebih ‘smart’ dibanding Hyde Park karena karakternya yang lebih privat, yaitu berada di area di Kensington Palace. Atau, Hyde Park dianggap lebih ‘fashionable’ daripada Kensington Gaedens karena lokasinya yang lebih dekat ke jalan Park Lane dan Knightsbridge, karena itu lebih banyak pengunjungnya. Namun begitu keduanya mempunyai keistimewaan tersendiri. Pada kenyataanya, Kensington Gardens lebih formal daripada Hyde Park, dan hanya buka pada siang hari, sementara Hyde Park buka dari saat masih petang jam 5 pagi sampai tengah malam.

Saat ini, Kensington Gardens tidak lagi menjadi taman pribadi kerajaan melainkan sebagai taman kota yang dibuka untuk umum. Taman ini populer sebagai taman untuk berjemur (sun bathing) dan piknik saat cuaca cerah. Jalan tamannya biasa digunakan untuk jogging, lari, dan bahkan bersepeda (rute khusus). Kita juga bisa meilih jalan taman Kensington Gardens sebagai rute berjalan kaki yang sehat, berudara segar, dan tenang saat berangkat atau pulang kerja, dibanding jika berjalan kaki di jalan kota yang terpolusi dengan asap dan suara kendaraan bermotor.

Dengan area taman yang luas, Kensington Gardens memiliki banyak gerbang masuk yang tersebar di sekeliling taman, yang bisa kita pilih agar lebih dekat ke tempat tertentu di area taman. Selain banyak jalan taman yang simpang siur melintasi taman, Kensington Gardens juga mempunyai jalan formal yang lebar yaitu Broad Walk di depan Kensington Palace dan West Carriage Drive (The Ring) di perbatasan dengan Hyde Park.

Italian Garden, salah satu dari banyak daya tarik di Kensington Gardens

Selain area taman yang hijau dan jalan taman yang nyaman, Kensington Gardens memiliki banyak fitur yang menjadi daya tarik lain para pengunjung. Mau tahu apa saja yang bisa dilihat di Kensington Gardens? Baca Daftar 30 Lebih Daya Tarik Kensington Gardens.

Alamat: Kensington Gardens, Kensington, London
Jam Buka: 06.00 – 18.30
Harga tiket masuk: nggak ada tiket-tiketan alias free entrance!

Tempat Wisata dekat Kenshington Gardens:
Kensington Palace
Hyde Park
Natural History Museum London

Natural History Museum London: Menarik dan Unik

Tempat ice skating di luar NHM London pada musim dingin

Natural History Museum di London merupakan salah satu museum sejarah alam terbesar di dunia. Museum ini menjadi tempat dipamerkannya 70 juta specimen dari 5 koleksi utama yaitu botani (tumbuhan), entomologi (serangga), mineralogi (mineral), palaeontology (fosil hewan dan tumbuhan), dan Zoologi (hewan), dan merupakan salah satu pusat penelitian yang terkenal di dunia dengan spesialisasi di bidang taksonomi, identifikasi, dan konservasi.

Natural History Museum memiliki gaya arsitektur Romanesque dengan bagian eksterior dan interior berdinding batu bata. Di dinding dalam terdapat banyak relief flora dan fauna, dengan spesies flora dan fauna yang masih hidup diukir di dinding sayap bangunan bagian barat, dan yang sudah punah diukir di sayap kiri. Sumbu pusat museum ini segaris dengan menara Imperial College London, Royal Albert Hall, dan Albert Memorial. Keempat bangunan ini membentuk bagian dari kompleks yang dikenal sebagai Albertopolis :p (sebutan informal).

Natural History Museum pada awalnya adalah bagian dari Bristish Museum, dikenal sebagai British Museum (Natural History). Namun karena membutuhkan lebih banyak ruang sementara tempat di British Museum terbatas, museum ini diputuskan memisahkan diri pada tahun 1856.

Kompetisi untuk mendesign bangunan Natural History Museum yang baru pun diadakan pada tahun 1964, dan design dari seorang insinyur sipil bernama Captain Francis Fowke keluar sebagai pemenang. Namun karena Fowke meninggal tidak lama setelah rancangannya disetujui, design tersebut kemudian diambil oleh Alfred Waterhouse, yang kemudian melakukan banyak perubahan pada rancangan yang asli. Karena itu, bangunan Natural History Museum yang saat ini berdiri lebih sebagi rancangan Mr. Waterhouse ketimbang Mr. Fowke, dan sekarang dikenal sebagai Waterhouse Building, salah satu landmark kota London.

Hiasan di dinding luar NHM London

Pembangunan Natural History Museum (NHM) yang baru dimulai pada tahun 1873 dan selesai pada tahun 1873. Meskipun pemindahan koleksi dari museum lama baru selesai pada tahun 1883, Natural History Museum sudah mulai dibuka untuk umum dari tahun 1881. Dan meskipun sudah terpisah secara bangunan dari British Museum sejak saat itu, pemisahan diri secara hukum menjadi museum independen baru terjadi pada tahun 1963, dan namanya berubah secara resmi menjadi Natural History Museum baru pada tahun 1992.

Salah satu spesimen yang paling terkenal dan menonjol yang dipamerkan di Natural History Museum London adalah Dippy. Dippy sebuah replika kerangka dinosaurus Diplodocus carnegii sepanjang 32 m, yang dipamerkan di Central Hall. Kerangka ini dihadiahkan oleh industriawan terkenal Andrew Carnegie (nama spesies tersebut juga diambil dari namanya) setelah diskusi dengan King Edward VII. Replika ini merupakan tiruan dari fosil asli yang berada di Carnegie Museum of Natural History di Pittsburgh, USA.

Dippy

Seiring dengan kepopuleran Dippy, Mr Carnegie pun diminta untuk memperbanyak tiruan-tiruan lain dari Dippy, yang akan dipajang di museum di kota-kota besar di Eropa dan Amerika Selatan. Hal ini membuat Dippy menjadi kerangka dinosaurus yang paling sering dilihat di dunia, menjadikannya sebagai lambang representasi sebuah museum, dan sering muncul di berbagai film Hollywood dan media cetak maupun elektronik. Display ikonik lain di Natural History Museum London adalah kerangka dan model dari paus biru (blue whale) sepanjang 28,3 m yang dipajang di Large Mammals Hall.

Large Mammals Hall

Salah satu ruang pameran di Natural History Museum adalah Darwin Centre. Tempat ini digunakan untuk menyimpan dan memamerkan puluhan juta specimen yang diawetkan, dan juga sebagai tempat kerja para staff peneliti museum. Bagian ini terdiri dari dua fase: Fase 1 menampung koleksi dari departemen zoologi, dan Fase 2 menampung koleksi departemen entomologi dan botani yang dikeringawetkan, disebut ‘dry collection’.

Fase 2 menempati bangunan yang berbentuk kepompong raksasa yang di design oleh C. F. Moller Architects. Darwin Centre Fase 2 memiliki sebuah studio multimedia, Attenborogh Studio (dinamakan setelah penyiar dan presenter Sir David Attenborough), yang menyediakan lingkungan multimedia untuk acara pendidikan. Studio ini rencananya akan memberikan kuliah dan demonstrasi setiap hari.

Koleksi yang paling terkenal di Darwin Centre adalah cumi-cumi raksasa sepanjang 8,62 meter bernama Archie (imut ya, namanya ;p). Cumi-cumi ini diawetkan secara basah menggunakan campuran formalin dan larutan garam, dan disimpan di sebuah tank di basemen bangunan Fase I.

Ada banyak sekali galeri di Natural History Museum di London, yang masing-masing memiliki tema yang bebeda. Keseluruhan meliputi tema botani (tumbuhan), entomologi (serangga), mineralogi (mineral), palaeontology (fosil hewan dan tumbuhan), Zoologi (hewan), dan geologi (tanah dan bumi). Galeri-galeri tersebut dikelompokkan ke dalam 4 zona warna: merah, hijau, biru, dan orange.

Yang menjadi daya tarik terbesar dari museum ini adalah koleksi kerangka dinosaurusnya. Selain kerangka Diplodocus di Central Hall, ada beberapa model dinosaurus lain sebesar ukuran aslinya di Dinosaurs Hall. Tempat favorit pengunjung lainnya adalah Large Mammals Hall, yang memajang model blue whale raksasa, gajah, dan mamalia besar lainnya. Galeri lain bertemakan reptil, ikan, burung, ‘creepy crawlies’, ekologi, dan masih banyak lainnya. Di zona merah, terdapat galeri-galeri yang bertemakan geologi. Di sana kamu bisa melihat model-model bumi, simulasi gempa bumi, letusan gunung berapi, dan koleksi specimen batu dan mineral.

Pintu masuk NHM London

Mau lebih jelas dan menyaksikan koleksi-koleksinya secara real? Datang langsung donk ke Natural History Museum di London ;). Selain bangunannya yang unik dan koleksi-koleksi yang menakjubkan, Natural History Museum juga memanjakan pengunjung dengan toko-toko souvenir keren serta restaurant dan café dengan aneka menu. Pantaslah museum ini menjadi salah satu museum terkenal sekaligus favorit di Inggris, dan menjadi obyek wisata populer tujuan para turis, baik turis asing maupun domestik. Selain itu, seperti halnya museum nasional lain yang didanai oleh pemerintah, pengunjung bisa masuk ke Natural History Museum tanpa harus membeli tiket masuk, alias gratis! Wah semakin mantep nih, mengunjungi National History Museum di London :D

Sebelum berkunjung, boleh juga tuh buka website resmi Natural History Museum di www.nhm.ac.uk. Websitenya rapi, colourful, dan eye-catching. Keren deh!

Quick Tips

Saat melihat-lihat di Central Hall, jangan lupa melihat ke atas, ke langit-langit Central Hall yang dihias dengan gambar aneka tumbuhan dari seluruh dunia.

Langit-langit Central Hall

Alamat Natural History Museum London: Cromwell Road, South Kensington, London, England

Jam Buka Natural History Museum London: Setiap hari pkl 10.00 – 17.50 (terakhir masuk 17.30)

(24 – 26 Desember tutup)

Harga Tiket Masuk: Gratis

(tapi terkadang ada tiket masuk untuk beberapa pameran-pameran khusus yang bersifat sementara)

Naik apa ke Natural History Museum London?

- Bus: Naik jalur 14, 49, 70, 74, 345, 360, 414, atau C1

- Kereta Bawah Tanah (orang Inggris menyebutnya ‘underground’ atau ‘tube’). Stasiun bawah tanah terdekat: South Kensington Station (Circle line, District line, Piccadilly line)

- Sepeda. Terdapat fasilitas parkir sepeda di pintu masuk Cromwell Road dan rak sepeda sepanjang Exhibition Road. Tempat penyewaan sepeda terdekat: Barclays Cycle Hire (terletak di luar pintu masuk Exhibition Road), dan beberapa tempat penyewaan lain berlokasi di Queen’s Gate dan South Kenshington tube station.

- Coach. Victoria Coach Station berada tidak jauh dari Victoria train station dan tube station (circle line, district line)

Note:

Gunakan pintu masuk:

- Cromwell Road untuk masuk gallery dinosaurs, creepy-crawlies, blue whale, Darwin Centre dan Wildlife Garden.

- Exhibition Road untuk masuk ke volcanoes, earthquakes dan giant Earth model.

Peta NHM London

Baca Juga:

Museum Madame Tussaud, London

Kensington Palace

Taman Kota Kensington Gardens

10 Tempat Wisata Terpopuler dan Wajib di Inggris

Tower Bridge, Jembatan Angkat Ikon Kota London

Tower Bridge saat diangkat

Tower Bridge di London merupakan salah satu jembatan paling terkenal di dunia dan merupakan salah satu tempat wisata terpopuler di Inggris. Jembatan angkat ini membentang melintasi Sungai Thames, menghubungkan Soutwark (di sisi utara) dan City of London (di sisi selatan). Tower Bridge terdiri dari jembatan sepanjang 244 m dan dua buah menara setinggi 65 m. Kedua menara jembatan disatukan di bagian atasnya oleh dua tempat berjalan (walkway) yang berdampingan, setinggi 44 m di atas permukaan air saat sungai sedang pasang.

Tower Bridge dibangun pada tahun 1886 berdasarkan rancangan seorang arsitek bernama Sir Horace Jones, dan membutuhkan waktu 8 tahun untuk menyelesaikannya. Bagian menara jembatan ini mempunyai gaya arsitektur Victorian Gothic dengan warna keabu-abuan, selaras dengan bangunan dari mana namanya berasal, Tower of London. Jembatan menara ini secara resmi dibuka pada tanggal 30 Juni 1894 oleh Prince of Wales (Raja Edward VII) dan istrinya, Princess of Wales.

Salah satu hal yang paling unik dari Tower Bridge adalah jembatan ini dipotong di bagian tengahnya sehingga menghasilkan dua sisi jembatan yang bisa diangkat. Dua sisi jembatan ini bisa diangkat sampai 86°, yang memungkinkan lalu lintas air di bawahnya, khususnya kapal-kapal dengan tiang tinggi, bisa lewat. Inilah ide awal yang mendasari rancangan jembatan yang bisa diangkat ini, sebagai solusi masalah jembatan biasa yang tidak bisa dilalui kapal-kapal tinggi.

Sewa walkway untuk pesta resepsi

Pada zaman dulu, Tower Bridge bisa diangkat sampai hampir 50 kali per hari (18.250 kali/tahun), tetapi saat ini hanya sekitar 1000 kali dalam setahun. Mekanisme pengangkatan jembatan dilakukan dengan sistem hidrolik, sedangkan pengaturan pengangkatannya dilakukan melalui komunikasi sinyal antara operator jembatan dan kapal besar yang akan melintas. Sistem komputer dipasang pada tahun 2000 untuk mengontrol pengangkatan dan penurunan bagian tengah jembatan dari jarak jauh.

Saat ini Tower Bridge masih menjadi jembatan yang sibuk dan vital untuk melintasi sungai Thames. Jembatan ini setiap harinya dilintasi oleh lebih dari 40.000 orang, terdiri dari pengendara kendaraan bermotor, sepeda, dan pejalan kaki. Untuk mempertahankan kekuatan strukturnya, pengelola jembatan memberlakukan batas maksimum kecepatan 32 km/jam dan beban 18 ton bagi kendaraan yang melintasi Tower Bridge. Sistem kamera digunakan untuk mengukur kecepatan kendaraan yang melintas, dengan mengintegrasikan sistem pengenalan plat nomor kendaraan untuk mengirimkan tagihan denda kepada pengendara yang melajukan kendaraannya melampaui batas kecepatan. Sistem sensor juga diterapkan untuk mengukur berat total, tinggi kerangka bawah, dan jumlah roda dari setiap kendaraan yang lewat.

Interior walkway

Selain sebagai salah satu jembatan vital di London, Tower Bridge juga menjadi salah satu landmark dan ikon kota London. Oleh karena itu jembatan ini juga menjadi tempat tujuan wisata para turis. Dengan membeli tiket masuk, pengunjung bisa masuk dan melihat Pameran Tower Bridge (Tower Bridge Exhibition) yang diadakan di dua menara kembar jembatan, walkway, dan ruang mesin lama. Di sana kita bisa melihat film, foto, dan display interaktif lainnya yang menjelaskan tentang sejarah Tower Bridge. Di ujung bagian selatan jembatan, pengunjung bisa melihat museum Tower Bridge yang berada di ruang mesin lama. Di sana kita bisa melihat mesin uap dan mesin hidrolik asli yang pertama kali digunakan untuk mengangkat bagian tengah jembatan Tower Bridge.

Nah, siap jalan-jalan di Tower Bridge dan menikmati pemandangan menakjubkan dari atas menara? Sekedar tambahan, banyak yang salah menyebut Tower Bridge sebagai London Bridge, meskipun keduanya adalah dua jembatan yang berbeda. Jadi kalau kamu ingin ke Tower Bridge, jangan sampai salah menyebutnya dengan London Bridge karena bisa-bisa kamu sampai di jembatan yang berbeda :D

Alamat: Tower Bridge Road, London, Inggris

Jam Buka:

Musim Panas : April – September : Pkl 10:00 - 18:00

Musim Dingin : Oktober – Maret : Pkl 09:30 - 07:30

(24 – 26 Desember tutup dan 1 Januari buka mulai 10.00)

Harga Tiket Masuk Tower Bridge (ke menara):

Dewasa : £ 8.00

Anak-anak (usia 5-15 tahun) : £ 3.40

Pelajar (show ID card) : £ 5.60

Orang Tua (usia 60+) : £ 5.60 

Balita (- 5 tahun) : Gratis

Note:

- Harga tiket dapat mengalami perubahan 

- Tiket bisa dibeli langsung ditempat atau beli secara online di Website resmi Tower Bridge

- Anak-anak -15 tahun harus ditemani oleh orang dewasa

Naik apa ke Tower Bridge? 

Bus: Naik jalur 15, 42, 78,100, atau RV1

Kereta Bawah Tanah (Di Inggris biasa disebut 'underground' atau ‘tube’.) Stasiun bawah tanah terdekat: 

- Tower Hill Station (District line dan Circle line)

- London Bridge Station (Northern line dan Jubilee line)

Kereta Biasa (train atau rail). Stasiun terdekat:

- London Bridge Station

- Fenchurch Street Station

- Tower Gateway DLR Station

Kendaraan pribadi. Tempat parkir terdekat: Tower Hill Coach dan Car Park (beralamat di 50 Lower Thames Street, London, dekat dengan Tower of London)

Perahu: dari Charing Cross, Westminster, atau Greenwich ke Tower Pier.

Tempat wisata lain di dekat Tower Bridge:

Tower of London

Houses of Parliament, gedung parlemen Inggris bergaya gothic

London Eye

Baca juga:

Big Ben, Menara Jam Ikon Kota London

Daftar Lengkap TempatWisata Populer di Inggris

Kastil Windsor: Rumah Weekend Ratu Inggris

Windsor Castle atau Kastil Windsor adalah salah satu dari banyak kastil terkenal di Inggris. Kastil Windsor merupakan kastil terbesar dan tertua di dunia yang masih dihuni, dan telah menjadi rumah bagi 39 raja/ratu Inggris. Kastil yang terletak di Windsor, Beckshire, Inggris ini adalah rumah weekend favorit ratu Inggris dan tempat menerima kunjungan negara selain Istana Buckingham. Lebih dari 500 orang tinggal dan bekerja di Kastil Windsor pada tahun 2006.

Windsor Castle dibangun pada abad ke-11 oleh William the Conqueror dan telah menjadi saksi berbagai peristiwa bersejarah di Inggris sejak saat itu. Istana ini memiliki model bangunan abad pertengahan dengan gaya arsitektur Georgian dan Victorian, dan beberapa sentuhan neo gothic. Sejak pertama dibangun, Windsor Castle telah banyak mengalami perubahan dan renovasi, tergantung preferensi dan selera raja yang sedang berkuasa saat itu.

Windsor Castle terdiri dari beberapa bagian kastil dan taman, yang keseluruhan mempunyai luas hingga 5 hektar. Bangunan Windsor Catle terdiri dari tiga bagian, yaitu middle ward, upper ward, dan lower ward.

Middle Ward

Middle Ward berada di tengah kastil. Bangunan ini dibangun menyerupai tembok yang mengelilingi bukit kapur buatan setinggi 15 m. Di bagian puncak bukit buatan berdiri Round Tower, menara pusat dari Windsor Castle yang dibangun pada abad ke-12 dan dipertinggi pada abad ke-19. Bagian interior RoundTower diperluas pada tahun 1991 – 1993 untuk menyediakan ruang bagi arsip kerajaan.

Upper Ward

Upper Ward terdiri dari sejumlah bangunan utama kastil yang dikelilingi oleh bangunan yang berupa tembok keliling berbentuk segi empat. Upper Ward berbatasan dengan teras bagian utara yang menghadap ke sungai Thames dan teras bagian selatan yang menghadap ke arah kebun kastil. Kedua teras ini dibangun oleh Hugh May pada abad ke-17.

Salah satu ruangan yang mendominasi Upper Wardadalah State Appartment yang menempati sisi tembok sebelah utara. Oleh perancangnya Jeffry Wyattville, setiap ruangan di State Appartment dirancang untuk memiliki gaya arsitektur yang berbeda-beda, dengan furniture dan dekorasi yang menyesuaikan tema tiap ruang.

Grand Reception Room

Beberapa ruangan mengusung gaya klasik, Gothic, dan Rococo style dengan beberapa kombinasi elemen Jacobean di dalamnya. Beberapa ruangan yang menjadi bagian dari State Appartment adalah Grand Reception Room; White, Green, dan Crimson Drawing Room; Queen's Presence Chamber; Queen's Audience Chamber; King's Dining Room; State Dining Room; Lantern Lobby; Private Chappel; dan Great Kitchen.

Lower Ward

Lower Ward terletak di bagian bawah dan berada di sebelah barat Round Tower. Area ini aslinya dibangun dengan gaya abad pertengahan, namun sebagian besar bangunanya kemudian direnovasi dan dibangun ulang dengan gaya gothic oleh arsitek Anthony Salvin dan Edward Blore. Salah satu bangunan yang berada di Lower Ward adalah St George’s Chapel. Chapel ini dibangun pada akhir abad ke-15 dengan gaya arsitektur perpendicular gothic (seperti gaya arsitektur Wetsminster Palace). Di sebelah timur St George’s Chapel, berdiri Lady Chapel, Chapel yang dibangun untuk mengenang mendiang suami Ratu Victoria, Prince Albert.

Di ujung barat Lower Ward terdapat Horseshoe Cloister, bangunan yang dibangun pada tahun 1480 sebagai rumah bagi pendeta chapel. Di belakang Horseshoe Cloister terdapata Curfew Tower, salah satu bangunan tertua kastil yang dibangun pada abad ke-13.

Windsor Castle dikelilingi oleh beberapa area taman yang ditambahkan kemudian. Salah satu area taman yang dibuat pada abad ke-19 adalah Home Park, yang meliputi taman, dua lahan pertanian, dan sejumlah cottage. Berbatasan dengan Home Park di tepi utara terdapat area taman lain, Windsor Great Park, seluas 1900 hektar. Selain taman, Kastil Windsor juga memiliki jalan yang disebut sebagai The Long Walk. The Long Walk yang berada di bagian selatan kastil merupakan jalan sepanjang 5 km dengan deretan pohon dikedua sisinya.

The Long Walk

Seperti halnya Istana Buckingham, Kastil Windsor juga menjadi istana kerajaan yang menjadi salah satu tempat wisata terpopuler di Inggris. Selama tahun 2007 saja, sebanyak 993.000 orang mengunjungi kastil ini. Pengunjung bisa melihat State Appartments, Drawing Gallery, Queen Marry Doll’s House, St George’s Chapel, dan upacara pergantian penjaga istana. Pengunjung juga bisa masuk ke Semi-State rooms yang hanya buka saat musim dingin atau ikut Great Kitchen Tour dengan membeli tiket kombinasi.

Pengunjung menonton upacara pergantian penjaga Kastil Windsor

Di Kastil Windsor juga ada 3 toko suvenir dimana kita bisa membeli beraneka ragam oleh-oleh khas, mulai dari perlengkapan rumah tangga, keramik, pakaian, perhiasan, mainan, buku, hingga kartu pos. Untuk makanan dan minuman, Windsor Castle hanya menyediakan air mineral yang bisa kita beli di toko saat masuk. Kita bisa membawa bekal makan sendiri atau pergi ke kota untuk makan kemudian kembali lagi ke kastil, dengan meminta kartu re-entry permit di toko atau tempat pengembalian audio tur.

Selain dengan audio tour, pengunjung juga bisa mengikuti panduan gratis (Precinct Tour) dari Warden yang berangkat setiap interval setengah jam dari Courtyard kastil. Tur ini berlangsung selama 30 menit dan selanjutnya kita bisa melanjutkan jalan-jalan sendiri. Bagaimana, ingin menjadi bagian dari ribuan orang yang mengunjungi Windsor Castle setiap tahunnya?

P.S Sebelum kamu kecewa karena baru tau di sana, lebih baik tahu dari sekarang meski pahit :p : Tidak diijinkan mengambil gambar (memotret atau merekam) di dalam State Appartments, Semi-State Rooms, dan St George’s Chapel. Pengambilan gambar hanya boleh dilakukan di luar halaman kastil.

Alamat Kastil Windsor: Windsor, Bekshire, England

Jam Buka: Setiap hari sepanjang tahun

Januari – Februari : 09:45-16:15 (terakhir masuk pkl 15:00)

Maret – Oktober : 09:45-17:15 (terakhir masuk pkl 16:00)

November – Desember* : 09:45-16:15 (terakhir masuk pkl 15:00)

Tutup:

- 25-26 Desember kastil tutup.

- St George’s Chapel tutup setiap minggu

- Dan terkadang ada penutupan yang bersifat random, lihat pengumuman tanggal pastinya di sini.

Harga Tiket Masuk Kastil Windsor:

Standar:

Dewasa : £17.75

Orang tua 60+ : £16.15

Mahasiswa (show ID card) : £16.15

Anak-anak (- 17 tahun) : £10.60

Anak-anak (- 5 tahun) : Gratis

Keluarga (2 dewasa, 3 anak-anak - 17 tahun): £46.500

Note :

- Harga sudah termasuk fasilitas audio tour (dalam bahasa Inggris). Ambil audio tour di pintu masuk sebelum masuk.

- Tiket bisa dibeli langsung di tiket office di Windsor Castle, atau booking online melalui Website resmi Kastil Windsor.

- Ada harga tiket terpisah, yaitu saat State Appartments tutup. Tapi karena salah satu daya tarik utama Windsor Castle adalah State Appartments, sayang kalau ke sana tanpa melihatnya. Jadi pastikan State Appartments tidak tutup saat kamu datang. Lihat pengumumannya di  website resmi di atas.

Transportasi: Bagaimana Cara ke Kastil Windor?

Kereta (Rail): Dari London Waterloo atau London Paddington Station ke Windsor.

Coach (Bus jarak jauh): dilayani oleh Green Line, berangkat dari Victoria Coach Station, London, setiap hari.

Baca juga:
Stonehenge, Inggris

Istana Buckingham: Istana Kediaman Resmi Ratu Inggris

Istana Buckingham atau Buckingham Palace adalah kediaman resmi ratu Inggris di London, sekaligus kantor pusat administratif kerajaan Inggris. Istana ini terletak diantara taman St James’s Park dan Green Park, tepatnya di ujung jalan The Mall, City of Westminster, London.

Istana Buckingham merupakan tempat diadakannya upacara-upacara kerajaan, tempat menerima kunjungan negara, dan tempat pelantikan jabatan. Lebih dari 50.000 orang mengunjungi Istana Buckingham setiap tahunnya sebagai tamu pesta perjamuan makan (banquet), makan siang, makan malam, resepsi, dan pesta kebun kerajaan. Istana ini bukan hanya rumah bagi keluarga kerajaan Inggris, tetapi juga sebagai kantor rumah tangga kerajaan, tempat bekerja bagi 450 orang stafnya, dan tempat tinggal sejumlah staf. Ingin tahu ruangan apa saja yang ada di Istana Buckingham dan berapa jumlah totalnya?

Sejarah

Istana Buckingham dibangun pada tahun 1705 berdasarkan rancangan WilliamWinde, dibangun sebagai kediaman Duke of Buckingham. Istana ini kemudian dibeli oleh King George III pada tahun 1761, yang selanjutnya digunakan sebagai rumah pribadi untuk istrinya, Ratu Charlotte. Istana ini akhirnya menjadi istana resmi kerajaan Inggris pada saat Ratu Victoria menaiki tahta tahun 1837. Karena itu, Ratu Victoria menjadi raja/ratu pertama yang mendiami Istana Buckingham.

Selama itu, Buckingham Palace mengalami beberapa kali remodelling dan perluasan. Remodelling dimulai pada tahun 1762 dan berlanjut hingga abad ke-18 oleh arsitektur John Nash dan Edward Blore. Penambahan lain terakhir dilakukan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, termasuk salah satunya balkon utama di bagian depan sebelah barat.

Pada masa mendiang Ratu Victoria, pertunjukan musikal, pesta dansa mewah, dan upacara rutin kerajaan kerap menjadi pemandangan biasa di Buckingham Palace. Namun setelah kematian suaminya, Prince Albert, pada tahun 1861, Ratu Victoria membuat Istana Buckingham dalam suasana berduka untuk sekian lamanya dan bahkan kemudian meninggalkannya, lebih memilih tinggal di istana lain seperti Windsor Castle, Balmoral Castle, dan Osborne House. Meskipun begitu, opini publik kemudian memaksa Ratu Victoria untuk kembali lagi ke Istana Buckingham, meskipun sang ratu tetap sebisa mungkin lebih memilih tinggal di kediamannya yang lain.

Ruangan di Istana Buckingham

Istana Buckingham memiliki 775 ruangan, meliputi 19 State Rooms, 52 kamar tidur keluarga kerajaan dan tamu, 188 kamar tidur staf, 92 kantor, dan 78 kamar mandi. Meskipun masih digunakan untuk acara-acara resmi dan resepsi, State Rooms dibuka setiap tahun untuk pengunjung. State Room yang dibuka selama musim panas antara lain adalah Throne Room (ruang tahta), Green Drawing Room, Silk Tapestry Rooms, Picture Gallery, State Dining Room, Blue Drawing Room, Music Room, White Drawing Room, dan The Guard Room. Pengunjung bisa masuk dan melihat interior atau bagian dalam ruangan-ruangan ini dengan membeli tiket masuk.

Throne Room

Ballroom

Dinning Room

Music Room

Guard Room

The Mall

Menuju bagian depan Istana Buckingham terdapat The Mall, yaitu jalan yang menjadi rute menuju Istana buckingham. Jalan ini beserta bundaran dan halaman depan istana didesain oleh Sir Aston Web, selesai dibangun pada tahun 1911 sebagai bagian dari memorial Ratu Victoria. The Mall membentang dari Admiralty Arch, melintasi St James's Park, dan berakhir di halaman depan sebelah barat Istana Buckingham, dengan monumen Ratu Victoria di tengahnya. Monumen ini memiliki kolam disamping kanan-kirinya, dan berada ditengah bundaran Istana, tepat menghadap bagian tengah Istana Buckingham dan The Mall.

jalan The Mall

The Mall dan halaman depan Istana Buckingham menjadi tempat upacara pergantian penjaga istana dan tempat berkumpulnya rakyat inggris pada acara-acara kerajaan tertentu, dimana pengantin dan keluarga kerajaan melambai dari balkon utama istana.

The Mall dan halaman depan Istana Buckingham

Sebagai tempat tinggal ratu Inggris, Istana Buckingham menjadi salah satu tempat yang paling ingin dikunjungi oleh para turis, baik turis lokal maupun turis mancanegara. Selain State Room yang penuh dengan furniture mewah dan didekorasi dengan karya seni tinggi, Istana Buckingham juga menawarkan daya tarik lain, diantaranya penjaga istana dan upacara pergantiannya, Queen’s Gallery dan juga Royal Mews.

Penjaga Istana Buckingham

Salah satu yang menjadi incaran para turis di Istana Buckingham London adalah upacara pergantian penjaga istana atau changing of the guards. Upacara ini dilakukan pada pukul 11.30 siang waktu setempat, setiap hari pada musim panas (Mei – Juli) dan musim semi, dan setiap beberapa hari sekali pada musim dingin dan musim gugur. Pada bulan Agustus, upacara pergantian penjaga istana dilakukan pada tanggal-tanggal ganjil dan pada tanggal-tanggal genap pada bulan September (jika cuaca memungkinkan). Pada musim puncak kunjungan, yaitu pada musim panas, jalan The Mall dan bundaran depan Istana Buckingham akan penuh dengan turis yang ingin menyaksikan parade dan prosesi pergantian penjaga Istana Buckingham.

Upacara pergantian penjaga Istana Buckingham

Penjaga Istana Buckingham sendiri, dengan kostum merahnya yang khas dan topi bulu beruangnya yang unik, menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis. Pengunjung biasa mencuri-curi untuk foto bersama penjaga Istana Buckingham, meskipun mereka hampir tanpa ekspresi dan tidak bisa diajak beramah tamah :D. Penjaga Istana Buckingham bisa ditemui di pos-pos jaga yang menyerupai rumah-rumahan, di setiap pintu masuk istana.

Pos jaga Penjaga Istana Buckingham

Daya tarik lain yang layak dikunjungi adalah Queen’s Gallery, tempat dipamerkannya koleksi karya seni koleksi kerajaan, dan Royal Mews, garasi tempat kendaraan dan kereta kuda kerajaan Inggris beserta kandang kuda penariknya. Keduanya terletak di bangunan terpisah di dekat Istana Buckingham (tiket juga terpisah). Bagian lain dari Istana Buckingham atau Buckingham Palace adalah taman istana yang terletak di belakang istana. Dengan luas 16 hektar, taman Istana Buckingham merupakan taman pribadi terluas di kota London. Taman ini memiliki sebuah landasan pacu helikopter, danau, dan juga lapangan tenis. Di kebun inilah sang ratu biasa menggelar pesta kebun tahunannya setiap musim panas (biasanya bulan Juli), dan juga perayaan HUT kekuasaannya (Jubilee Year).

Pengunjung yang mengunjungi State Rooms juga bisa bersantai setelah tur, di Garden Café yang terletak di teras barat Istana Buckingham. Pengunjung bisa membeli teh, kopi, jus dan aneka cake dan sandwich sambil menikmati pemandangan danau dan kebun istana. Café ini tutup pada Pkl 17.45. Untuk melengkapi pengalalamn kunjungan ke Buckingham Palace, pengunjung juga bisa membeli suvenir dan oleh-oleh di Garden Shop.

Quick Hints:

Di bagian tengah atap istana terdapat tiang bendera. Jika bendera Inggris dinaikkan sampai ke puncak tiang, ini menandakan bahwa sang ratu sedang berada di istana.

Note:

Sebelum kamu kecewa karena baru tau di sana, lebih baik tahu dari sekarang meski pahit :p à Tidak diijinkan mengambil gambar (memotret atau merekam) di dalam State Rooms. Pengambilan gambar hanya boleh dilakukan di kebun, di Queen’s Gallery, atau di luar Istana Buckingham.

Alamat Istana Buckingham: Buckingham Palace Road, City of Westminster, London

1. Queen’s Gallery

Jam Buka:

Setiap hari sepanjang tahun: 10.00 – 17.30 (terakhir masuk Pkl 16.30)

(25 – 26 Desember tutup)

Harga Tiket Masuk*:

Dewasa : £9.25

Orang tua 60+ : £8.50

Mahasiswa (show ID card) : £8.50

Anak-anak (17 tahun+) : £4.65

Anak-anak (5 tahun+) : Gratis

Keluarga (2 dewasa, 3 anak-anak -17 tahun): £23.00

2. Istana Buckingham

Jam Buka Istana Buckingham:

Setiap hari selama musim panas:

27 Juli - 31 Agustus : 09.30 - 19.00 (terakhir masuk Pkl 16:45)

1 – 29 September : 09.30 - 18.30 (terakhir masuk Pkl 15:45)

*kunjungan biasanya berlangsung selama 2 – 2,5 jam

Harga Tiket Masuk:
(Anda bisa menggunakan London Sightseeing Pass untuk masuk gratis ke Istana Buckingham dan istana kerajaan lainnya di London, seperti Istana Kensington, dll. Dengan pass ini Anda juga masuk melalui jalur cepat alias tak perlu antri ;). Dengan begitu anda bisa menghemat waktu sehingga bisa jalan-jalan ke lebih banyak tempat di London. Dan cukup dengan 1 tiket, bayar sekali, ke lebih dari 60 tempat wisata di London. Ini adalah cara jalan-jalan hemat yang paling banyak dipilih oleh wisatawan untuk jalan-jalan di London secara *maksimal*. Jadi jangan bilang Anda ketinggalan info atau beralasan saya belum memberi tahu Anda :D)

a). Tiket Standar (State Rooms)

Dewasa : £19.00

Orang tua 60+ : £17.50

Mahasiswa (show ID card) : £17.50

Anak-anak (-17 tahun) : £10.85

Anak-anak (-5 tahun) : Gratis

Keluarga (2 dewasa, 3 anak-anak -17 tahun): £87.00

b). State Rooms dan Garden Highlights Tour (State Rooms dan taman)

Dewasa : £27.75

Orang tua 60+ : £25.50

Mahasiswa (show ID card) : £25.50

Anak-anak (-17 tahun) : £16.35

Anak-anak (-5 tahun) : Gratis

Keluarga (2 dewasa, 3 anak-anak -17 tahun): £74.00

c). A Royal Day Out (tiket masuk ke tiga tempat sekaligus: State Rooms, Royal Mews, dan Queen’s Gallery)

Dewasa : £33.25

Orang tua 60+ : £30.50

Mahasiswa (show ID card) : £30.50

Anak-anak (-17 tahun) : £18.85

Keluarga (2 dewasa, 3 anak-anak -17 tahun): £87.00

Note :

- Harga sudah termasuk fasilitas audio tour gratis (dalam bahasa Inggris). Ambil audio tour di pintu masuk sebelum masuk ke pameran.

- Tiket bisa dibeli langsung di tiket office di Buckingham Palace, atau booking online melalui Tiket Online Resmi Istana Buckingham.

Transportasi: Naik apa ke Istana Buckingham?

Bus: Naik jalur 11, 211, C1, atau C10, berhenti di Buckingham Palace Road.

Kereta Bawah Tanah (Di Inggris disebut ‘underground’ atau ‘tube’). Stasiun bawah tanah terdekat:

- Victoria Station

- Green Park Station

- Hyde Park Corner Station

Kereta Biasa (Di Inggris biasa disebut ‘rail’). Stasiun kereta terdekat: London Victoria

Artikel Terkait:

Royal Mews, garasi dan kandang Istana Buckingham
Istana Kensington, London

Windsor Castle, 'Rumah' Weekend Ratu Inggris

Baca Juga:

Hyde Park, Taman Populer Kota London