Piccadily Circus: Alun-alun di Pusat Perbelanjaan dan Hiburan di London

Piccadily Circus London sign
Photo by Andrew Eick
Statusnya sebagai bundaran pusat persimpangan lalu lintas dan letaknya yang dekat area perbelanjaan dan hiburan, membuat Piccadily Circus menjadi ruang publik yang ramai dan sibuk. Kerlap-kerlip lampu neon dari papan reklame yang dulu memenuhi area ini juga membuat Piccadily Circus mirip dengan Times Square di New York.
Piccadily Circus adalah bundaran pusat persimpangan jalan yang terletak di area perbelanjaan dan hiburan utama di West End, London. Bundaran ini menyerupai alun-alun kecil dan merupakan pusat persimpangan jalan Shaftesbury Avenue, Haymarket, Coventry Street, dan Glasshouse Street. Statusnya sebagai pusat persimpangan lalu lintas dan letaknya yang dekat area perbelanjaan dan hiburan, membuat Piccadily Circus selalu menjadi ruang publik yang ramai dan sibuk, dan menjadi salah satu destinasi wisata di Inggris yang menarik banyak turis.

Piccadilly Circus dibuat pada tahun 1819 untuk menghubungkan Regent Street dan jalan pusat perbelanjaan Piccadily. Jalan Piccadily sendiri dulu dikenal sebagai Piccadily Hall yang namanya berasal dari sebuah rumah milik Robert Baker, seorang penjahit yang terkenal menjual ‘piccadily’, istilah yang digunakan untuk menyebut berbagai macam kerah baju. Sedangkan ‘circus’ berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘circle’ atau bundaran di tengah persimpangan jalan. Meskipun disebut bundaran, Piccadily Circus yang sekarang sebenarnya sudah tidak lagi berbentuk bundar, yaitu sejak dibuatnya jalan Shaftesbury Avenue pada tahun 1886.

Salah satu yang paling terkenal dan menjadi ciri khas Piccadily Circus adalah papan reklame elektrik dengan nyala lampu neon seperti yang bisa kita jumpai di kawasan perbelanjaan di Tokyo dan Hongkong, atau Time Square di New York. Dulu, dinding-dinding bangunan di sekeliling Piccadily Circus dipenuhi oleh papan iklan/reklame warna-warni yang membuat bundaran ini seperti skala kecilnya Time Square di New York. Namun sekarang hanya tinggal satu bangunan yang penuh dengan reklame, dan sebagian besar bukan papan reklame tradisional melainkan layar elektronik dengan display iklan yang sering dan mudah berganti.

Sejak dibangun, Piccadily Circus menjadi tempat persimpangan lalu lintas yang sibuk, mengingat letaknya yang strategis di antara salah satu kawasan perbelanjaan dan hiburan utama kota London. Saat ini, Piccadily Circus dikelilingi oleh beberapa daya tarik wisata populer seperti Saftesbury Memorial, Criterion Theatre, London Pavillion, dan sejumlah toko retail besar. Salah satu toko retail yang populer di kalangan turis adalah Lilywhites yang menjual perlengkapan olahraga dan sering menawarkan diskon, termasuk kaos pemain sepak bola internasional dengan diskon hingga 90%. Selain itu, sejumlah bar dan klub malam juga turut meramaikan kawasan Piccadily Circus dan juga kawasan lain di dekatnya, yaitu Soho.

Saftesbury Memorial
Terletak di sisi barat daya Piccadily Circus adalah Saftesbury Memorial, sebuah monumen peringatan yang berupa air mancur. Saftesbury Memorial Fountain didirikan di Piccadily Circus antara tahun 1892–1893 untuk memperingati aksi kedermawanan Lord Saftesbury, seorang filantropis sekaligus politikus terkenal pada zaman Ratu Victoria. Air mancur ini dulu terletak di tengah Piccadily Circus namun kemudian dipindahkan ke posisinya yang sekarang setelah Perang Dunia ke-2.

Di bagian puncak air mancur berbahan perunggu ini terdapat sebuah patung ‘Enteros’ berbahan aluminium. Patung ini merupakan patung pertama di dunia yang terbuat dari aluminium. Enteros adalah sosok dewa Yunani ‘God of Selfless Love’ yang di sini digambarkan memiliki kedua sayap di punggungnya serta memegang busur dan panah. Meskipun oleh pembuatnya, Alfred Gilbert, patung ini dibuat untuk menggambarkan Enteros, tetapi patung tanpa busana ini lebih dikenal oleh khalayak umum sebagai Eros atau cupid, saudara kembar Enteros yang dikenal sebagai ‘God of Sensual Love’.

Criterion Theatre
Berdiri di sisi selatan Piccadily Circus adalah Criterion Theatre, sebuah gedung teater tua yang masuk dalam Listed Building* grade II. Listed Building adalah bangunan-bangunan yang masuk dalam daftar English Heritage sebagai bangunan yang dilindungi karena memiliki nilai sejarah atau arsitektural yang penting. Selain area box office, gedung teater berkapasitas 600 tempat duduk ini berada di bawah tanah dan bisa diakses oleh tangga yang menurun. Criterion Theatre pertama dibuka pada tahun 1874 dan sempat mengalami beberapa kali penutupan untuk renovasi termasuk proyek renovasi besar-besaran pada tahun 1989.

London Pavillion
Di sisi timur laut Piccadily Circus, yaitu di sudut persimpangan jalan Shaftesbury Avenue dan Coventry Street, terdapat London Pavilion, sebuah bangunan pertokoan yang dibangun tahun 1885. Sebelum menjadi pertokoan, bangunan ini dulu merupakan gedung pertunjukan musik, dan sempat juga beralih fungsi menjadi bioskop.

Stasiun bawah tanah Piccadily Circus
Bagi penggemar kereta bawah tanah London (aka ‘tube’), di Piccadily Circus juga terdapat stasiun kereta bawah tanah yang berada tepat di bawahnya, dengan pintu masuk ke stasiun di setiap sudut bundaran. Piccadily Circus Underground Station berada di jalur Piccadily Line dan Bakerloo Line. Stasiun ini sepenuhnya berada di bawah tanah dan merupakan satu dari sedikit stasiun bawah tanah yang di atasnya tidak berdiri bangunan yang terkait nama stasiun. Stasiun bawah tanah Piccadily Circus pun masuk dalam Listed Building* grade II, yaitu daftar bangunan-bangunan bersejarah di Inggris yang dilindungi karena dianggap memiliki nilai sejarah atau arsitektur yang penting.

*Listed Building adalah bangunan yang dilindungi di UK karena dianggap memiliki nilai sejarah atau arsitektur yang penting

Alamat Piccadily Circus: West End, City of Westminster, London, England
Naik apa ke Piccadily Circus?
Kereta bawah tanah aka 'Tube'. Stasiun bawah tanah terdekat:
-         Piccadily Circus (Piccadily dan Bakerloo Line)

Related Post:

Trafalgar Square, Alun-alun Terpopuler di London

Trafalgar Square Alun-alun London

Trafalgar Square adalah alun-alun utama dan terluas di kota London dan dianggap sebagai jantung kota ini. Selain sebagai salah satu tempat wisata terkenal di Inggris, Trafalgar Square juga populer sebagai tempat perkumpulan komunitas, pusat perayaan malam tahun baru, lokasi syuting film, hingga tempat demonstrasi. Ingin tahu ada apa saja di alun-alun beken ini?

Trafalgar square adalah alun-alun utama dan terluas di London dan dianggap sebagai jantung kota ini. Alun-alun ini terletak di London pusat, tepatnya di wilayah City of Westminster, London, di area yang dulu dikenal sebagai Caring Cross. Sebagai alun-alun terpopuler dan jantung kota London, Trafalgar Square dikelilingi oleh bangunan penting dan juga menjadi pusat persimpangan lalu lintas utama di kota London.

Trafalgar Square yang terlihat sekarang merupakan hasil rancangan Charless Barry, arsitek yang juga merancang Westminster Palace. Alun-alun ini dibuka untuk umum pada tahun 1844 meskipun baru benar-benar selesai dibangun setahun kemudian. Trafalgar Square dirancang sebagai ruang terbuka untuk keperluan kegiatan budaya dan upacara, dan dibuat di atas lahan yang dulu merupakan kandang dan courtyard dari Palace of Whitehall. Alun-alun ini awalnya dinamakan Charing dan selanjutnya disebut Charing Cross setelah sebuah memorial dibangun melintasi alun-alun ini. Stasiun kereta api bawah tanah (aka ‘tube’) terdekat pun masih dinamakan Charing Cross. Nama alun-alun ini kemudian berubah menjadi Trafalgar Square untuk memperingati kemenangan armada laut Inggris atas Perancis dalam Perang Trafalgar tahun 1805.

Trafalgar Square London

Saat ini, Trafalgar Square tidak pernah sepi dari pengunjung, baik warga lokal London atau turis mancanegara yang ingin berjalan-jalan atau sekedar bersantai. Lebih dari 15 juta orang mengunjungi Trafalgar Square tiap tahunnya. Sejak abad pertengahan, alun-alun ini sudah digunakan sebagai pusat keramaian dan tempat berkumpul, yang masih berlanjut hingga sekarang. Selain sebagai salah satu tempat wisata populer di Inggris, Trafalgar Square juga populer sebagai tempat perkumpulan komunitas, festival, demonstrasi, dan tempat perayaan nasional seperti royal wedding dan malam tahun baru. Sebagai wajah khas alun-alun Inggris, Trafalgar Square sering pula digunakan sebagai lokasi syuting film dan juga acara televisi yang mengambil setting lokasi negara Inggris.

Berkunjung ke Trafalgar Square, kita bisa melihat sejumlah struktur menghiasi alun-alun ini dan juga beberapa bangunan penting yang berada di sekeliling Trafalgar Square. Alun-alun ini berupa sebuah area terbuka dengan jalan di ketiga sisinya dan sebuah teras di sisi utara. Tiga jalan yang mengapit Trafalgar Square adalah: Strand (yang mengarah ke City of London) di sisi timur, Whitehall (yang mengarah ke Houses of Parliament) di sisi selatan, dan the Mall (yang menuju ke Istana Buckingham) di sisi barat daya. Beberapa bangunan penting juga mengelilingi Trafalgar Square, yaitu National Gallery (utara), St. Martin-in-the-Fields (timur laut), South Africa House (timur), dan Canada House (barat). Di terasnya yang berada di sebelah utara depan National Gallery juga terdapat cafe dan fasilitas umum.

Trafalgar Square London

Berikut struktur dekoratif dan bangunan yang ada di Trafalgar Square:

Nelson’s Column
Terletak di tengah Trafalgar Square adalah Nelson’s Column, sebuah pilar granit untuk memperingati Horatio Nelson, wakil laksamana yang memimpin armada Inggris pada Perang Trafalgar. Pilar granit setinggi 46 m ini dibangun tahun 1843 berdasarkan desain dari William Railton yang memenangkan kompetisi dan berhasil mengalahkan 123 desain lainnya. Di puncak pilar Nelson’s Column, berdiri Patung Lord Nelson setinggi 5,5 m yang dibuat oleh Edmund Hodges. Sementara di bagian dasarnya, terdapat 4 patung singa yang ditambahkan kemudian pada tahun 1867. Bagian bawah Nelson’s Column juga ditempeli lempengan papan perunggu di keempat sisinya. Empat papan perunggu ini menggambarkan kemenangan Horatio Nelson pada perang Cape St Vincent, Nile, Copenhagen and Trafalgar, dan konon dibuat dari meriam Perancis hasil rampasan Perang Trafalgar.

Air Mancur
Di sebeleh utara di kedua sisi Nelson’s Column adalah dua air mancur setinggi 24 m yang juga menghiasi Trafalgar Square. Dua air mancur ini dibangun pada akhir tahun 1930an berdasarkan desain dari Sir Edwin Lutyens. Air mancur sebelah barat didedikasikan untuk memperingati Lord Jellicoe, sementara yang sebelah kiri merupakan tanda peringatan bagi Lord Beatty.

Selain Nelson’s Column dan dua air mancur, di Trafalgar Square terdapat sejumlah patung tokoh terkenal yang tersebar di setiap sudut alun-alun dan juga beberapa tempat lain di Trafalgar Square.

National Gallery, London
National Gallery Trafalgar Square London

Berada di sisi utara Trafalgar Square adalah bangunan National Gallery bergaya neo klasik yang juga menjadi ciri khusus alun-alun ini. National Gallery didirikan tahun 1824 dan merupakan museum seni yang memiliki koleksi lebih dari 2300 lukisan. Lukisan-lukisan ini berasal dari periode pertengahan abad 13 sampai abad 19, termasuk karya para seniman terkenal seperti Vincent van Gogh, Pierre-Auguste Renoir, Leonardo da Vinci, dan Claude Monet. National Gallery berada di urutan ke-4 sebagai museum yang paling banyak dikunjungi di dunia. Karena koleksi National Gallery merupakan milik umum warga Inggris, akses masuk ke koleksi utama museum ini tidak dikenakan biaya, alias GRATIS.

St. Martin-in-the-Fields
Di sebelah timur National Gallery, atau di sudut timur laut Trafalgar Square, berdiri St. Martin-in-the-Fields, sebuah gereja dengan gaya arsitektur unik yang dibangun tahun 1721. Gereja dengan menara putihnya yang besar ini menjadi model bayak gereja, khususnya gereja-gereja di Amerika Serikat.

Selain struktur-struktur dekoratif dan juga bangunan-bangunan di atas, di Trafalgar Square kita juga bisa menjumpai burung merpati liar layaknya alun-alun khas Eropa, meskipun tidak lagi sebanyak dulu. Dulu memberi makan merpati adalah salah satu kegiatan favorit pengunjung di Trafalgar Square, namun sekarang kegiatan ini dilarang oleh pihak otoritas setempat. Meskipun merupakan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung dan bahkan dianggap menciptakan suasana romantis, namun kehadiran merpati yang banyak jumlahnya ini tidak terlalu disukai oleh otoritas Trafalgar Square dan City of Westminster. Merpati-merpati ini dianggap merugikan karena kotorannya bisa merusak pemandangan.

Bahkan di tempat lain yang juga banyak merpatinya seperti St. Mark’s Square dan St. Mark’s Basilica di Venice, Itali, kawanan merpati dianggap sebagai masalah karena menyebabkan kerusakan pada lukisan mozaik gereja dan bangunan lain di sekitar alun-alun. Meskipun demikian, usaha untuk mengendalikan populasi merpati di kedua tempat ini sepertinya tidak terlalu berhasil, terbukti dengan masih banyaknya merpati di sana, berebut tempat dengan para pengunjung yang juga memadati alun-alun St. Mark’s Square :). Bebeda dengan St.Mark’s Square, di Trafalgar Square usaha untuk mengurangi populasi merpati sepertinya cukup berhasil, dan hanya menyisakan sedikit merpati di alun-alun ini. Merpati-merpati ini biasanya disewa untuk pembuatan film yang ingin menciptakan suasana romantis dan khas alun-alun Eropa :)

Alamat Trafalgar Square: City of Westminster, London, England
Bagaimana cara ke Trafalgar Square?
Bus: Line/Jalur 6, 9, 11, 12, 13, 15, 23, 24, 29, 53, 87, 88, 91, 139, 159, 176, 453.
Tube: stasiun bawah tanah terdekat:
-         Charing Cross (Northern dan Bakerloo Line. Memiliki pintu keluar di Trafalgar Square).
-         Embankment (District, Circle, Northern, dan Bakerloo Line)
-         Leicester Square (Northern dan Piccadilly line)

Artikel Terkait:
Piccadily Circus: Alun-alun di Pusat Perbelanjaan dan Hiburan di London
St. Mark Square Venice: Alun-alun Penuh Merpati di Venice, Italia

Baca Juga:
Daftar Tempat Wisata Terkenal di Inggris