8 Desa Paling Indah di Inggris

desa paling indah di Ingrris

Apa yang terbersit dalam benak anda jika mendengar tentang pedesaan Inggris? Padang rumput yang luas dengan domba yang sedang merumput? Atau cottage batu tradisional dengan jalan sempit khas pedesaan? Apapun itu, kami sudah rangkumkan 8 desa indah yang paling mewakili image pedesaan Inggris. Kebanyakan desa-desa ini memiliki nuansa pedesaan tradisional yang indah dan termasuk dalam area konservasi yang dikelola baik oleh pemerintah, independen, maupun privat. Ok langsung saja, ini dia daftar desa paling indah di Inggris yang kami rekomendasikan untuk Anda kunjungi.

1. Bibury, Gloucestershire
Bibury desa indah di Inggris

Bibury adalah desa indah yang terletak di kabupaten Gloucestershire, provinsi South West England, Inggris. Desa ini memiliki pemandangan indah khas wilayah Costwold, Inggris, dan terkenal dengan rumah pondok atau cottage-cottage batu tradisional, yang berasal dari abad 17an. Karena keunikan serta keindahannya, tak heran jika Bibury disebut sebagai desa paling indah di Inggris oleh pengrajin dan seniman terkenal William Morris pada tahun 1870an. Sejak saat itulah, Bibury mulai dikenal luas dan dibanjiri oleh wisatawan, dan bertahan hingga sekarang.

Dulu Bibury adalah desa penghasil wol pada abad pertengahan. Industri wol dan kain di desa ini banyak berkembang di sepanjang sungai Coln, yang memanfaatkan aliran sungainya dengan menggunakan kincir untuk menggerakkan mesin pemintal. Bibury dan industri wolnya pun berjaya pada abad 17 yang ditandai dengan dibangunnya banyak cottage di desa ini pada masa itu. Namun sayang pada akhir abad 18, industri wol di Bibury menghilang sepenuhnya dan diambil alih oleh industri penggilingan jagung yang bertahan hingga tahun 1920an.

Meskipun industri wol dan jagung di Bibury sudah tidak ada, tetapi kita masih bisa melihat bangunan-bangunan yang dulu dipakai hingga sekarang. Meskipun tentunya, sudah tak sama lagi fungsinya. Kenapa demikian? Kenapa masih ada desa tradisional seperti Bibury di abad 21 ini lengkap dengan bangunan tuanya? Jawabannya karena desa ini termasuk area konservasi atau kawasan yang dilindungi. Kebanyakan cottage-cottage batu di Bibury dimiliki dan dikelola oleh National Trust UK untuk menjaga kelestariannya, termasuk deretan cottage di Arlington Row. Selain bangunannya, area terbuka atau landskap Bibury juga masih alami dan tak banyak berubah karena termasuk area yang dilindungi. Dan untuk tetap mempertahankan karakter tradisional desa ini, kesempatan pembuatan bangunan baru di Bibury juga sangat terbatas, dan kalaupun ada harus mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah; yaitu mengikuti gaya arsitektur tradisional khas Bibury dan juga menggunakan material tradisional :).

Saat ini desa Bibury adalah salah satu desa di Inggris yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan. Pondok-pondok batu di desa ini kebanyakan berkelompok di sekitar gereja St. Mary Church dan The Square. Ada beberapa obyek wisata di desa Bibury yang bisa anda lihat di sini, beberapa di antaranya adalah deretan cottage batu (khususnya Arlington Row), Arlington Mill, Bibury Court, Rack Isle, dan Bibury Trout Farm. 

Arlington Row merupakan deretan 17 cottage batu yang dibangun pada tahun 1380 sebagai toko wol untuk biara. Pada abad 17, pondok-pondok ini kemudian ditempati oleh para penenun yang menyediakan kain untuk Arlington Mill. Saat ini Arlinton Row adalah daya tarik wisata utama di desa Bibury dan menjadi spot yang paling sering di foto di desa indah ini. Deretan cottage inipun menjadi pemandangan khas yang mewakili Bibury dan juga Costwold secara umum. Arlington Row juga sering muncul di acara Televisi dan juga film, dua di antaranya film Stardust dan Bridget Jones's Diary. Selain Arlington Row, masih ada banyak cottage-cottage tradisional yang bisa anda lihat di Bibury, termasuk bangunan terbesar di Bibury yaitu Bibury Court yang sekarang menjadi hotel. Bangunan Arlington Mill sekarang juga menjadi kediaman milik pribadi. 

Nah, untuk tempat yang dulu digunakan untuk menjemur wol, disebut Rack Isle, merupakan daerah tanah basah yang sekarang menjadi habitat penting bagi tumbuhan penyuka air dan juga burung. Tempat ini juga merupakan area reservasi unggas liar nasional. Selain cottage batu, yang menjadi ciri lain dari Bibury adalah adanya sungai jernih yang mengalir di sepanjang jalan utama yaitu sungai Coln. Sungai Coln adalah anak sungai dari sungai Thames dan merupakan sumber pengairan bagi tambak Bibury Trout Farm. Tambak ini merupakan tempat pembudidayaan ikan Trout (sejenis ikan tawar asal Bibury), dan bisa menetaskan lebih dari 6 juta ikan per tahun. Nah, anda tertarik berlibur ke desa Bibury? Cek tour ke Bibury dari London dan daftar hotel yang tersedia di Bibury.

2. Castle Combe, Wiltshire
Castle Combe Desa indah di Inggris

Castle Combe adalah desa kecil indah yang terletak di kabupaten Wiltshire, provinsi South West England, Inggris. Desa ini sering disebut sebagai desa paling indah di Inggris dan juga menduduki peringkat ke-2 sebagai desa terbaik versi surat kabar The Times Inggris. Castle Combe terkenal dengan cottage-cottage batunya yang menarik, bangunan-bangunan gereja abad pertengahan, serta suasana desa yang indah dan tenteram. Desa ini sudah sangat terkenal oleh wisatawan sebagai salah satu desa paling indah di Inggris bahkan di dunia. 

Castle Combe pun sering menjadi lokasi syuting film, dua di antaranya adalah Doctor Dolittle dan War Horse. Beberapa tempat terkenal di Castle Combe yang bisa anda lihat adalah Market Cross, gereja St. Andrew Church, dan juga Manor House Hotel dan tamannya. Manor House Hotel merupakan hotel bintang 4 di mana para kru film War House menginap selama proses syuting di Castle Combe. Seperti di Bibury, pemandangan jalan utama di desa Castle Combe juga dihiasi oleh jembatan batu tua dan sungai yang mengalir jernih yaitu sungai Bybrook. Cek Hotel di Castle Combe.

3. Clovelly, Devon
Clovelly devon inggris

Clovely adalah desa kecil cantik yang terletak di distrik Torridge, kabupaten Devon, provins South West England, Inggris. Desa bebas kendaraan bermotor ini merupakan salah satu desa wisata populer di Inggris dan bahkan telah ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Inggris. Desa Clovelly terkenal dengan jalan batunya yang curam namun cantik, yang mengarah turun ke pelabuhan tua dari atas bukit. Jalan ini merupakan jalan utama desa Clovelly dan diapit oleh cottage-cottage putih dengan cerobong asapnya yang khas, serta toko-toko suvenir dan cafe yang menawan. Kebanyakan bangunan-bangunan di jalan ini terdaftar dalam Listed Building sebagai bangunan yang penting dari segi arsitektur. Jalan utama desa Clovelly juga merupakan jalan khusus pejalan kaki dan alat pengangkut tradisional seperti box kayu atau keledai (ya di Clovelly banyak keledai seperti di Santorini dan Mykonos).

Kendaraan bermotor seperti mobil hanya boleh sampai di tempat parkir yang ada di atas desa. Selain jalan desa dan cottage-cottagenya, Clovely juga terkenal dengan pemandangan yang ke indah ke arah laut Bristol Channel serta keledai-keledai yang digunakan untuk mengangkut barang. Selain itu masih banyak tempat yang bisa dilihat dan dikunjungi di area desa ini seperti aneka workshop, museum, air terjun, dll. Clovelly (yang dulu merupakan desa nelayan) juga memiliki 3 festival tahunan yang meriah yaitu Clovelly Maritime Festival (Juli), Clovelly Lobster and Crab Feast (September), dan Clovelly Herring Festival (November). Ketiga festival ini masing-masing dilengkapi dengan musik rakyat live, dapur di tepi dermaga, berbagai stan makanan lokal, kerajinan, dan karya seni, serta demo masak.

Karena merupakan real estate milik pribadi Clovelly Estate Company, untuk memasuki desa Clovelly wisatawan dikenakan biaya masuk £6.75 (dewasa). Tiket bisa bisa dibeli di Clovelly Visitor Center (www.clovelly.co.uk). Berminat ke sini? Cek Hotel di ClovellyNew Inn Hotel.


Dunster adalah sebuah desa yang terletak di distrik West Somerset, kabupaten Somerset, provinsi South West England, Inggris. Dunster merupakan desa abad pertengahan terluas di Inggris di mana terdapat lebih dari 100 bangunan bersejarah terdaftar, yang sebagian berasal dari abad 11 dan 12. Desa Dunster adalah desa kecil yang terkonsentrasi di mana semua restauran, pub, dan toko terletak dekat satu sama lain dan mudah dicapai hanya dengan berjalan kaki. Dan seperti desa abad pertengahan lainnya, daya tarik Dunster terletak pada atmosfer desanya yang tradisional dengan bangunan-bangunan lama yang antik dan menawan. Dunster juga terkenal dengan pondok-pondok beratap jerami yang menjadi ciri khas banyak pedesaan Inggris.

Selain berjalan-jalan menikmati atmosfer desa, anda bisa melihat dan mengunjungi sejumlah bangunan terkenal dan bersejarah yang ada di Dunster dan juga beberapa tradisi yang selalu diadakan di desa ini setiap tahunnya. Karena terletak di dalam kawasan Exmoor National Park yang terkenal dengan keindahan alamnya, anda juga bisa sekaligus melakukan berbagai aktivitas outdoor yang menyenangkan saat mengunjungi desa Dunster. Mau tahu apa saja tempat menarik di desa Dunster dan berbagai aktivitas outdoor yang bisa anda lakukan untuk pengalaman liburan dan petualangan yang tak terlupakan? Baca selengkapnya.


Meskipun tak terlalu banyak dilirik oleh wisatawan internasional, tetapi sepertinya desa ini cukup mendapatkan tempat di hati para wisatawan Indonesia, khususnya mereka yang menyukai novel karangan Andrea Hirata yang berjudul sama dengan nama desa. Ya, Edensor (baca: Ensor) adalah sebuah desa di distrik Derbyshire Dales, kabupaten Derbyshire, provinsi East Midlands, Inggris. Desa ini memiliki pemandangan yang indah dengan satu gereja, sedikit rumah-rumah lama, jalan, dan area rerumptan yang luas yang membuatnya persis seperti sebuah taman. Ya, taman. Sepertinya tak terlalu salah jika kita menyebut desa Edensor sebagai taman (siap digebukin rame-rame). Karena selain letaknya yang memang di dalam kawasan taman real estate, desa yang bisa kita lihat sekarang ini juga ternyata sebuah 'desa model ' alias 'desa buatan'! (makin mantap yang mau gebukin). Tak percaya? Baca selengkapnya.

6. Lacock, Wiltshire
Lacock village wiltshire england

Lacock adalah sebuah desa cantik yang terletak di kabupaten Wiltshire, provinsi South West England, Inggris. Desa ini terkenal dengan pemandangan desanya yang tradisional dan masih orisinil yang tak banyak berubah sejak abad 18. Desa Lacock hampir seluruhnya dimiliki dan dikelola oleh National Trust (lagi-lagi) karena dinilai memiliki niai sejarah yang penting dan juga karakter tradisional yang masih alami sehingga bisa tetap terjaga kelestariannya. Dan suasana desa yang masih tradisional dan orisinil inilah yang menjadi daya tarik wisata utama di desa Lacock di Inggris.

Salah satu bangunan tua tradisional yang terkenal di Lacock adalah rumah setengah kayu berwarna hitam-putih yang disebut The Sign of the Angel. Bangunan ini merupakan bekas rumah pedagang wol pada abad 15 dan berada di tepi jalan utama desa Lacock. Bangunan terkenal lain yang bisa anda kunjungi di Lacock adalah Cruck House, Tithe Barn, Bowood House, dan Fox Talbot Museum. Selain cottage-cottage batu dan rumah-rumah berpalang kayu yang khas (agak mirip seperti desa indah di Alsace, Perancis), desa Lacock juga terkenal dengan Lacock Abbey-nya yang menjadi lokasi syuting film Harry Potter. Anda mungkin bisa menemukan domba yang sedang meruput dengan damainya di padang rumput di sekitar abbey. Film lain yang pernah syuting di desa Lacock, Wiltshire, adalah Mariah Mundi and the Midas Box dan serial TV Pride and Prejudice. Selain itu, anda juga mungkin bisa menyaksikan festival orang-orangan sawah (scarecrow) yang diadakan di desa Lacock setiap tahunnya. Cek Small-Group Day Trip to Bath, Lacock and Stonehenge from LondonTempat menginap di Lacock.

7. Hawkshead, Lake District, Cumbria
beautiful village Hawkshead England

adalah sebuah desa di kabupaten Cumbria, provinsi South West England, Inggris. Desa ini berada di area South Lakeland, Lake District National Park, yang sangat terkenal dengan keindahan alamnya dan menjadi tujuan wisata populer di Inggris. Salah satu yang menjadi ciri utama dari desa Hawkshead adalah adanya rumah-rumah bercat putih sepanjang jalan dengan jendela atap yang tampak menonjol. Kebanyakan bangunan-bangunan di desa Hawkshead dibangun pada abad 17, menjadikan desa ini memiliki atmosfer yang seolah tak berubah oleh waktu. 

Selain bangunan-bangunan lamanya, daya tarik Hawkshead juga terletak pada pemandangan sekitarnya yang indah. Apalagi sebagian besar area di dan sekitar desa ini juga dimiliki oleh Nasional Trust yang sudah pasti terjaga kelestariannya. Karena berada di tengah area Lake District, Hawkshead juga cocok bagi anda yang ingin menghabiskan waktu liburan dekat dengan alam dan melakukan kegiatan aktif seperti hiking dan jalan kaki mendaki bukit. Selain aktivitas outdoor, anda juga bisa mengunjungi beberapa tempat menarik di desa Hawkshead seperti Beatrix Potter gallery dan Hawkshead Parish Church. Cek: Hotel di HawksheadLake District Rail Day Trip from London.

8. Castleton, Derbyshire
Castleton village england

Castleton adalah sebuah desa kecil yang terletak di distrik High Peak, di kabupaten Derbishire, provinsi East Midlands, Inggris. Desa ini berada di antara dataran tinggi Dark Peak dan High Peak di ujung barat Hope Valley, dan dikelilingi oleh perbukitan di ketiga sisinya. Desa Castleton cukup popular di kalangan wisatawan dan daya tariknya terletak pada nuansa pedesaan yang asri dan tenteram, bangunan tua khas pedesaan Inggris, dan juga banyaknya jalur hiking. Peveril Castle juga merupakan salah satu obyek wisata yang bisa anda kunjungi di Castleton.

Sebagai desa wisata, Castleton juga memiliki cukup akomodasi untuk wisatawan seperti information center, guesthouse, hotel (termasuk Castle Hotel), hostel, toko outdoor, tea shop, cafe, dan pub. Selain pemandangan desa yang indah, Castleton juga terkenal dengan dekorasi Natalnya yang meriah setiap Natal dan juga perayaan Castleton Garland Day (Oak Apple Day) yang dirayakan setiap tanggal 29 Mei setiap tahunnya. Cek Hotel di Castleton4 Day England and North West Tour, Include Castleton and Chatsworth Estate

Oke, segini dulu ya desa paling indah di Inggris-nya. Nanti kalau ada waktu kami tambah lagi, masih banyak soalnya ;). See you soon!

Baca juga:

Liburan Pedesaan Impian di Desa Dunster, Somerset, Inggris

Dunster Most beautiful village in England

Dunster adalah sebuah desa yang terletak di distrik West Somerset, kabupaten Somerset, provinsi South West England, Inggris. Desa ini merupakan salah satu desa paling indah di Inggris yang menjadi tujuan wisata favorit para wisatawan. Ingin tahu apa saja yang menarik di desa ini?

Dunster merupakan desa abad pertengahan terluas di Inggris di mana terdapat lebih dari 200 bangunan bersejarah terdaftar (Listed Building), yang sebagian berasal dari abad 11 dan 12. Listed Buiding adalah daftar bangunan-bangunan di United Kingdom yang dilindungi oleh undang-undang karena dinilai memiliki nilai sejarah maupun gaya arsitektur yang penting. Jika anda berencana tinggal di desa Dunster, kemungkinan anda juga akan menginap di bangunan Listed Building yang dilindungi karena kebanyakan akomodasi yang tersedia di desa ini juga merupakan bangunan lama dan bersejarah. 

Desa indah di Inggris Dunster

Desa Dunster di Inggris adalah desa kecil yang terkonsentrasi di mana hampir semua restauran, pub, tearoom, dan toko terletak dekat satu sama lain dan mudah dicapai hanya dengan berjalan kaki. Dan seperti desa abad pertengahan lainnya, daya tarik Dunster terletak pada atmosfer desanya yang tradisional dengan bangunan-bangunan lama yang antik dan menawan. Dunster juga terkenal dengan pondok-pondok beratap jerami yang menjadi ciri khas banyak pedesaan Inggris. Selain berjalan-jalan menikmati atmosfer desa, anda bisa melihat dan mengunjungi sejumlah bangunan terkenal dan bersejarah yang ada di Dunster. 

Desa indah Inggris Dunster Castle
Dunster Castle dan tamannya
Salah satu obyek wisata sekaligus bangunan lama yang paling terkenal dan mendominasi desa Dunster adalah Dunster Castle yang dibangun pada abad 11. Saat ini, kastil kuno ini merupakan properti milik National Trust setelah disumbangkan kepada negara oleh pemiliknya, Lutrell Family, pada tahun 1976. Lutrell Family adalah keluarga yang memiliki desa Dunster dan juga tanah di sekitarnya selama lebih dari 600 tahun, sehingga desa ini tetap terjaga keautentikannya. Saat ini, real estate Dunster dan sekitarnya dimiliki oleh Dunster Estate (The Crown Estate) dan area ini berada di tepi timur laut Exmoor National Park, di sepanjang garis pantai West Somerset. Dunster Estate juga mengelola areal pertanian dan hutan, yang tak hanya produktif, tetapi juga menawarkan pemandangan alam yang indah dan berbagai aktivitas untuk pengunjung.

Desa indah di Inggris Dunster
Sapi sedang merumput di dekat Dunster Castle
Selain Kastil Dunster dan tamannya yang luas dan indah, bangunan terkenal lain di Dunster yang bisa anda kunjungi di antaranya adalah Dunster Yarn Market, gereja St. George’s ChurchNunneryPriory BarnDovecote, Butter CrossDunster Mill, dan Conygar Tower. Selain itu, masih ada obyek wisata lain di Dunster yaitu Dunster Museum and Doll CollectionWest Street, dan Dunster Beach. West Street adalah jalan tertua di Dunster yang memiliki tiga toko spesialis yaitu toko Natal, toko perlengkapan dapur, serta toko oleh-oleh dan suvenir. Dunster Mill juga berada di salah satu ujung West Street. Sementara Dunster Beach adalah pantai yang terletak sekitar setengah mil dari desa. Di pantai ini terdapat sejumlah pondok atau gubuk pantai yang bisa disewa dan juga toko kecil, lapangan tenis, serta area berumput.

Desa indah di Inggris Dunster Yarn Market
Yarn Market di High Street Dunster
Dunster juga terkenal dengan tradisi Natal kuno di Inggris yang berasal dari Devon dan Somerset yaitu pembakaran Ashen Faggot. Di desa Dunster, tradisi ini dilakukan di hotel Luttrell Arms setiap malam Natal. Hotel Luttrell Arms sendiri adalah bekas guest house untuk kepala biara dari Cleece, Somerset, yang sekarang menjadi hotel dengan 28 kamar. Bagian tertua dari hotel ini sudah ada sejak tahun 1443. Festival lain di Dunster adalah Dunster by Candlelight yang diadakan setiap hari Jumat dan Sabtu pertama di bulan Desember setiap tahunnya. Tahun 2014 ini, festival ini akan jatuh pada tanggal 5 dan 6 Desember.

West somerset railway dunster express steam train
West Somerset Railway: Dunster Express
Selain atmosfer desa, tradisi, dan bangunan-bangunan lamanya, desa Dunster juga menawarkan pemandangan alam yang indah dengan deretan perbukitan dan hutan dari area pedesaan Somerset. Dunster memang terletak di dalam kawasan Exmoor National Park, yaitu area konservasi yang juga terkenal dengan keindahan alamnya, yang meliputi pedesaan West Somerset dan North Devon. Karena itu, jika anda berkunjung ke desa Dunster anda bisa sekaligus melakukan berbagai aktivitas outdoor yang menyenangkan seperti walking, hiking, bersepeda, menunggang kuda, melihat rusa merah dan binatang lain di alam liar, camping di alam terbuka, dan aktivitas outdoor lainnya. Berkendara menelusuri countryside Exmoor yang indah dan naik kereta uap West Somerset Railway juga bisa menjadi agenda anda untuk pengalaman liburan dan petualangan yang tak terlupakan :). Cocok juga untuk liburan bersama keluarga dan anak-anak.

Other useful links:
www.dunsteraccommodation.com - Sesuai namanya ( I love this site, simple and straight!)
www.visitdunster.co.uk - All about Dunster
www.exmoorcyclehire.co.uk - Sewa sepeda di Exmoor (Minehead)
www.activeexmoor.com - Aneka kegiatan outdoor di Exmoor
www.southwestcoastpath.com - National walking route
www.exmoor-nationalpark.gov.uk - website Exmoor National Park

Desa Edensor di Inggris Ternyata adalah Desa Buatan!

Desa Edensor Inggris
"Sure lof, it's Edensor.... "
Meskipun tak terlalu banyak dilirik oleh wisatawan internasional, tetapi sepertinya desa ini cukup mendapatkan tempat di hati para wisatawan Indonesia, khususnya mereka yang menyukai novel karangan Andrea Hirata yang berjudul sama dengan nama desa. Ya, Edensor (baca: Ensor) adalah sebuah desa di distrik Derbyshire Dales, kabupaten Derbyshire, provinsi East Midlands, Inggris. Desa ini memiliki pemandangan yang indah dengan satu gereja, sedikit rumah-rumah lama, jalan, dan area rerumputan yang luas yang membuatnya persis seperti sebuah taman.

Ya, taman. Sepertinya tak terlalu salah jika kita menyebut desa Edensor di Inggris sebagai taman (siap digebukin rame-rame). Karena selain letaknya yang memang di dalam kawasan taman real estate, desa yang bisa kita lihat sekarang ini juga ternyata sebuah 'desa model ' alias 'desa buatan'! (makin mantap yang mau gebukin). Tak percaya?

Mungkin tak banyak wisatawan yang tahu kalau desa Edensor di Inggris sebenarnya memang 'desa buatan'. Desa ini dipindahkan ke lokasinya yang sekarang oleh Duke of Devonshire ke-6 pada tahun 1838-1842, karena dianggap merusak pemandangan dari kediamannya di Chatsworth House! Hampir semua rumah dan bangunan di desa ini adalah hasil pembangunan ulang di lokasi yang baru, dan hanya sedikit sekali bangunan asli yang dipertahankan. Konon, setiap rumah baru ini dibuat dengan desain yang berbeda, yang masing-masing diambil dari ilustrasi pada buku pola yang berjudul Encyclopaedia of Cottage, Farm and Villa Architecture karya John Claudius Loudon.

Hasilnya, jadilah desa Edensor yang terdiri dari rumah-rumah dengan berbagai macam gaya arsitektur Eropa, mulai dari gaya Jacobean, Norman, dan Tudor Inggris hingga Swiss cottage dan Italian villa. Semuanya ada di Edensor. Sampai dikatakan bahwa tak ada satupun rumah di Edensor yang memiliki cerobong asap yang sama :D

Dan untuk mempertahankan penampilannya sebagai desa model, tak ada kebun ataupun kandang hewan ternak yang tampak terlihat di desa Edensor. Semuanya disediakan di tempat tertentu yang jauh dari pandangan pengunjung maupun wisatawan. Begitu juga tentang jemur-menjemur. Pakaian dikeringkan di tempat menjemur khusus sehingga lagi-lagi, tak nampak terlihat di manapun. Yang terlihat hanyalah rerumputan, pohon, dan taman yang tertata rapi, yang membuat Edensor sebagai desa kecil yang tenang dan damai bak di buku cerita zaman dulu.

Dan hingga sekarang, desa inipun tak banyak berubah sejak pertama kali 'diciptakan'. Dari dulu hingga sekarang, tepatnya sejak tahun 1870, di Edensor juga tak ada pub (yang biasanya menjamur di manapun di Inggris), hanya ada sebuah toko yang merangkap sebagai kantor pos dan tearoom. Desa Edensor juga dikelilingi oleh pagar, dan satu-satunya akses ke desa ini adalah melalui gerbang estate yang berwarna putih.

Jadi, siapakah gerangan Duke of Devosnhire?
Jadi siapakah Duke of Devonshire, yang begitu berkuasanya sampai bisa memindahkan sebuah desa hanya karena menghalangi pandangannya? :D. Duke of Devonshire, seperti Duke-duke lain di Inggris adalah gelar turun temurun yang dianugerahkan oleh ratu/raja Inggris kepada keluarga bangsawan dan aristokrat Inggris.

Duke posisinya langsung di bawah keluarga kerajaan Inggris, dan paling tinggi di antara gelar-gelar bangsawan lain seperti Marquess, Earl, Viscount, dan Baron. Duke inipun ada dua, yaitu Duke royal dan non royal. Duke royal biasanya dipegang oleh anggota keluarga kerajaan Inggris, seperti gelar Duke of Cambridge yang diberikan kepada Prince William (istrinya, Kate, bergelar Duchess of Cambridge). Duke royal posisinya lebih tinggi dibanding duke biasa (non royal).

Di Indonesia, duke istilahnya adalah 'adipati'. Pada zaman dulu, duke posisinya langsung di bawah ratu/raja, dan diberi wilayah otoritas di mana ia berkuasa/memerintah, yang disebut duchy. Karena itulah gelar duke selalu disertai nama wilayah, yang saat ini setara dengan kota atau kabupaten, dan duke setara dengan bupati. Meskipun demikian, di era modern ini gelar Duke di Inggris lebih sebatas kepada gelar simbolik (kecuali Duke of Cornwall dan the Duke of Lancaster), di mana Duke tidak memiliki kekuasaan atas wilayah pada gelar mereka. Kecuali tentu saja, ia masih 'berkuasa' di tanah yang ia miliki, seperti real estate misalnya.

Dan terkait dengan bahasan kita kali ini, Duke of Devonshire yang telah memindahkan desa Edensor ini termasuk Duke non-royal, dan tidak memiliki daerah kekuasaan administratif. Gelar duke ini dipegang secara turun temurun oleh anggota keluarga Cavendish, yang telah menjadi salah satu keluarga aristokrat paling kaya dan paling berpengaruh di Inggris sejak abad 16.

Sebagai salah satu duke dengan nilai aset paling banyak, tak heran jika Duke of Devonshire menjadi salah satu duke paling terkenal dan yang paling banyak disoroti di Inggris. Hal ini juga berimbas kepada kepopuleran real estate milik mereka yang berpusat di Derbyshire (bukannya di Devon, seperti gelarnya) yaitu Chatsworth Estate, termasuk mansion mewah tempat tinggal mereka yang bak istana... Chatsworth House.

Rekomendasi Tur: 4 Day England and North West Tour, Include Castleton and Chatsworth Estate

Lalu apa hubungannya dengan desa Edensor?
Seperti  Chatsworth House, desa Edensor juga terletak di area Chatsworth Estate milik Duke of Devonshire, baik sebelum maupun sesudah dipindahkan. Karena itulah ia bisa memindahkannya 'sesuka hati' :D. Semua rumah di desa Edensor juga ditempati oleh staff dan pekerja di Chatsworth House, baik yang masih bekerja maupun yang sudah pensiun, kecuali beberapa properti yang disewa oleh orang 'luar'. Jadi bisa dibilang, desa Edensor mirip seperti perumahan dinas bagi pekerja di rumah Duke of Devonshire. Oleh karena itu warga Edensor pun pada umumnya sangat mengenal satu sama lain karena mereka tak hanya tinggal di satu desa, tapi bekerja (atau pernah bekerja) di tempat yang sama!

Sekilas Tentang Chatsworth House
Chatsworth house England inggris
Chatsworth House
Seperti yang saya bilang di awal post ini, desa Edensor memang tidak terlalu banyak dilirik oleh wisatawan, dalam hal desanya sendiri. Ya, kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke sini adalah mereka yang ingin mengintip sebentar kemewahan Chatsworth House dan juga jalan-jalan menikmati keindahan Chatsworth Estate dan juga tamannya. Edensor hanya bonus, atau tempat mampir kalau masih ada waktu :p. Jadi jangan heran kalau nanti pas anda berkunjung ke sini, kebanyakan wisatawan lain akan berhenti dekat Chatsworth House bukannya di gerbang desa Edensor :). Karena memang itulah objek wisata yang utama dan terkenal di area ini, bukannya Edensor.

Memang, Apa Istimewanya Chatsworth House?
Chatsworth house England inggris

Chatsworth House merupakan salah satu dari beberapa rumah mansion paling indah dan paling terkenal di Inggris. Mansion ini juga menempati urutan pertama dari segi luasnya, dan ukuran serta kemewahannya pun tak kalah dari istana kerajaan. Tamannyapun maha luas. Chatsworth House juga telah beberapa kali dipilih sebagai country house paling favorit di United Kingdom. Tak heran jika tempat ini mengundang minat dan keingintahuan wisatawan. Apalagi, mansion bak istana ini juga dibuka untuk pengunjung.

Rekomendasi Tur: 4 Day England and North West Tour, Include Castleton and Chatsworth Estate

Selain sebagai salah satu objek wisata paling terkenal di Inggris, Chatsworth House juga sering menjadi lokasi syuting film dan acara televisi, tiga diantaranya adalah film The Duchess (2008), yang juga menceritakan tentang kehidupan Duchess of Devonshire; film Pride and Prejudice (2005); dan The Wolfman (2009). By the way, film The Duchess dibintangi oleh Keira Knightley. Sering banget ya dia dapat peran putri bangsawan. Well, memang cocok sih :) *out of topic*

Chatsworth House Edensor Inggris
Domba-domba merumput dekat Chatsworth House

[Back to topic] Chatsworth House sendiri sudah menjadi rumah Cavendish Family sejak tahun 1549 dan sekarang mansion ini ditempati oleh Duke of Devonshire ke-12, Stoker Cavendish. Anda berminat ke sini? Selain melihat bagian dalam mansion yang indah, kita juga bisa jalan-jalan menikmati banyak bagian taman dan padang rumputnya yang asri, indah dan luas. Pada musim panas, di taman Chatsworth Park juga digelar Country Fair yang menyajikan banyak event dan pertunjukan yang seru. Ada juga peternakan (farmyard) dan playground, dan juga sejumlah toko suvenir, restauran, dan cafe yang bisa anda coba.

Jika ingin merasakan tinggal dekat Chatsworth House, anda juga bisa menginap di area Chatswoth Estate, baik di cottage maupun hotel, yang tentu saja bangunannya sudah pasti unik dan bergaya old style. Bagusnya karena dekat dengan Edensor, anda bisa sekaligus mengunjungi mansion ini dan area sekitarnya di Chatsworth Estate, baik sebelum maupun sesudah jalan-jalan di Edensor :). Bagusnya lagi adalah, meskipun area real estate, pengunjung bebas dan gratis masuk ke kawasan ini, tidak seperti di desa cantik Clovelly yang harus membayar biaya masuk cuma untuk masuk desa yang termasuk dalam kawasan real estate.

Website: www.chatsworth.org

Edensor....
desa edensor inggris

Ngomong-ngomong soal Edensor, sudah baca panjang lebar, tetapi kok belum dibahas ya tentang wisata di Edensor :p. Memang sengaja panjang lebar, biar lengkap infonya. Jangan sampai anda sudah sampai dan bahkan kembali dari Edensor, tapi masih suka heran dan bertanya-tanya dalam hati... Kok ada ya desa yang seperti Edensor, cantik seperti taman... Kok wisatawan lainnya malah berhentinya di dekat bangunan itu... Kok keren ya desanya, banyak padang rumputnya... dan "kok-kok" lainnya :p. Jangan sampai juga anda pernah menginjakkan kaki ke Edensor dan mengaguminya, tetapi tidak tahu kalau itu ternyata memang desa model dan bahkan termasuk dalam kawasan real estate! Oh, jangan sampai. 

Oh ya. Jadi anda ingin tahu apa yang bisa anda lihat di desa Edensor? Yang menjadi daya tarik utama dari Edensor adalah suasana dan pemandangan desanya sendiri. Jadi itulah yang bisa anda lihat. Tempat yang terkenal dan paling banyak dikunjungi di desa ini adalah gereja Edensor yaitu Church of St Peter dan pekarangannya yang hijau yang menawarkan pemandangan yang indah. Di pekarangan gereja ini, anda juga bisa menemukan sejumlah makam penting seperti makam-makam Duke of Devonshire dan keluarganya, termasuk makam saudara perempuan mantan presiden AS John F. Kennedy, Kathleen Kennedy.

Kathleen Kennedy menikah dengan putra tertua dari Duke of Devonshire ke-10, yaitu Marquess Hartington. Ia meninggal dalam kecelakaan pesawat terbang, 4 tahun setelah suaminya tewas di Belgia pada tahun 1944 saat Perang Dunia ke-2. John F. Kennedy pernah mengunjungi makam Kathleen semasa ia menjabat sebagai presiden Amerika Serikat, tepatnya pada bulan Juni 1963, 5 bulan sebelum Ia tewas tertembak.

Presiden Kennedy datang menggunakan helikopter dan kunjungannya ke makam tersebut dirahasiakan demi alasan keamanan. Satu-satunya kejadian yang tak diinginkan pada saat itu adalah hilangnya ayam betina milik pengawas Gereja St Peter yang tersapu oleh angin helikopter. Hal ini diceritakan oleh Duchess of Devonshire dalam bukunya ‘The House: a Portrait of Chatsworth' yang menggambarkan reaksi salah seorang warga desa Edensor terkait kedatangan sang presiden, seperti ini: "‘The wind from that machine blew my chickens away, and I haven’t seen them since". Lol

Membelai keindahan kawasan puncak




Semilir angin menebak pucuk-pucuk daun teh yang masih tersipu malu ketika suasana pagi hari begitu sunyi menaungi. Terlihat jalan raya penghubung Kota Bogor dengan Kabupaten Cianjur itu masih cukup lengang dari hingar-bingar derunya berbagai merk kendaraan yang melintas.




















Hamparan Kabupaten Cianjur di lihat dari arah barat dari kawasan Puncak

Kurang lebih hanya 30 menit saja dari arah pintu Tol Ciawi, apabila di tempuh pada saat  hari menjelang shubuh, suasana lengang menjadi keuntungan tersendiri ketika melintasi jalur yang terkenal dengan kemacetannya ini.

Terlihat, di samping kiri dan kanan jalan raya yang berliku tajam itu, berderet memanjang warung-warung makan seakan membentengi lereng-lereng curam yang terdapat di bagian bawahnya, warung-warung itu dapat dijadikan tempat istirahat sementara untuk melepas lelah sembari menyantap mie rebus ataupun jagung bakar sambil menikmati keindahan alam Kota Bogor dari bagian atas.

Kawasan puncak memang terkenal memiliki panorama-panorama alam yang indah, selain di dukung oleh keadaan temperatur udaranya yang rendah, juga di pikat oleh hamparan perkebunan teh yang membentang hijau sepanjang hari, menyejukkan mata bagi siapapun yang melihatnya.

Menangkap cahaya pagi
Dengan bentukan daerahnya yang berada lebih tinggi beberapa ratus meter dari atas permukaan laut, maka dapat dikatakan Puncak itu merupakan suatu tempat yang bagus untuk menikmati efek-efek dari terbitnya sang surya di kala pagi.




















Ada suasana yang berbeda ketika di pagi hari kita sudah berada di kawasan puncak itu, walaupun terkadang terhalang oleh unsur-unsur cuaca yang tak mendukung, seperti hembusan angin yang cukup kencang, suhu yang sangat dingin, dan adanya kumpulan kabut tebal, sehingga menutupi keindahan relief-relief kawasan tersebut.
Namun pada saat yang beruntung, di waktu-waktu tertentu kita akan disuguhkan oleh warna-warni alam puncak yang menakjubkan, ketika kabut bersahabat kemudian sinar matahari lebih besar menyebarkan efek-efek difusinya maka terlihat semburat cahaya langit yang berpadu dengan gemerlap kerlap-kerlipnya cahaya lampu dari pemukiman penduduk di bagian bawahnya.

Penulis:
Rudi H (Alumnus: Pendidikan Geografi - UPI)


Membelai keindahan kawasan puncak




Semilir angin menebak pucuk-pucuk daun teh yang masih tersipu malu ketika suasana pagi hari begitu sunyi menaungi. Terlihat jalan raya penghubung Kota Bogor dengan Kabupaten Cianjur itu masih cukup lengang dari hingar-bingar derunya berbagai merk kendaraan yang melintas.




















Hamparan Kabupaten Cianjur di lihat dari arah barat dari kawasan Puncak

Kurang lebih hanya 30 menit saja dari arah pintu Tol Ciawi, apabila di tempuh pada saat  hari menjelang shubuh, suasana lengang menjadi keuntungan tersendiri ketika melintasi jalur yang terkenal dengan kemacetannya ini.

Terlihat, di samping kiri dan kanan jalan raya yang berliku tajam itu, berderet memanjang warung-warung makan seakan membentengi lereng-lereng curam yang terdapat di bagian bawahnya, warung-warung itu dapat dijadikan tempat istirahat sementara untuk melepas lelah sembari menyantap mie rebus ataupun jagung bakar sambil menikmati keindahan alam Kota Bogor dari bagian atas.

Kawasan puncak memang terkenal memiliki panorama-panorama alam yang indah, selain di dukung oleh keadaan temperatur udaranya yang rendah, juga di pikat oleh hamparan perkebunan teh yang membentang hijau sepanjang hari, menyejukkan mata bagi siapapun yang melihatnya.

Menangkap cahaya pagi
Dengan bentukan daerahnya yang berada lebih tinggi beberapa ratus meter dari atas permukaan laut, maka dapat dikatakan Puncak itu merupakan suatu tempat yang bagus untuk menikmati efek-efek dari terbitnya sang surya di kala pagi.




















Ada suasana yang berbeda ketika di pagi hari kita sudah berada di kawasan puncak itu, walaupun terkadang terhalang oleh unsur-unsur cuaca yang tak mendukung, seperti hembusan angin yang cukup kencang, suhu yang sangat dingin, dan adanya kumpulan kabut tebal, sehingga menutupi keindahan relief-relief kawasan tersebut.
Namun pada saat yang beruntung, di waktu-waktu tertentu kita akan disuguhkan oleh warna-warni alam puncak yang menakjubkan, ketika kabut bersahabat kemudian sinar matahari lebih besar menyebarkan efek-efek difusinya maka terlihat semburat cahaya langit yang berpadu dengan gemerlap kerlap-kerlipnya cahaya lampu dari pemukiman penduduk di bagian bawahnya.

Penulis:
Rudi H (Alumnus: Pendidikan Geografi - UPI)