Membelai keindahan kawasan puncak




Semilir angin menebak pucuk-pucuk daun teh yang masih tersipu malu ketika suasana pagi hari begitu sunyi menaungi. Terlihat jalan raya penghubung Kota Bogor dengan Kabupaten Cianjur itu masih cukup lengang dari hingar-bingar derunya berbagai merk kendaraan yang melintas.




















Hamparan Kabupaten Cianjur di lihat dari arah barat dari kawasan Puncak

Kurang lebih hanya 30 menit saja dari arah pintu Tol Ciawi, apabila di tempuh pada saat  hari menjelang shubuh, suasana lengang menjadi keuntungan tersendiri ketika melintasi jalur yang terkenal dengan kemacetannya ini.

Terlihat, di samping kiri dan kanan jalan raya yang berliku tajam itu, berderet memanjang warung-warung makan seakan membentengi lereng-lereng curam yang terdapat di bagian bawahnya, warung-warung itu dapat dijadikan tempat istirahat sementara untuk melepas lelah sembari menyantap mie rebus ataupun jagung bakar sambil menikmati keindahan alam Kota Bogor dari bagian atas.

Kawasan puncak memang terkenal memiliki panorama-panorama alam yang indah, selain di dukung oleh keadaan temperatur udaranya yang rendah, juga di pikat oleh hamparan perkebunan teh yang membentang hijau sepanjang hari, menyejukkan mata bagi siapapun yang melihatnya.

Menangkap cahaya pagi
Dengan bentukan daerahnya yang berada lebih tinggi beberapa ratus meter dari atas permukaan laut, maka dapat dikatakan Puncak itu merupakan suatu tempat yang bagus untuk menikmati efek-efek dari terbitnya sang surya di kala pagi.




















Ada suasana yang berbeda ketika di pagi hari kita sudah berada di kawasan puncak itu, walaupun terkadang terhalang oleh unsur-unsur cuaca yang tak mendukung, seperti hembusan angin yang cukup kencang, suhu yang sangat dingin, dan adanya kumpulan kabut tebal, sehingga menutupi keindahan relief-relief kawasan tersebut.
Namun pada saat yang beruntung, di waktu-waktu tertentu kita akan disuguhkan oleh warna-warni alam puncak yang menakjubkan, ketika kabut bersahabat kemudian sinar matahari lebih besar menyebarkan efek-efek difusinya maka terlihat semburat cahaya langit yang berpadu dengan gemerlap kerlap-kerlipnya cahaya lampu dari pemukiman penduduk di bagian bawahnya.

Penulis:
Rudi H (Alumnus: Pendidikan Geografi - UPI)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar