Tempat Persembunyian Anne Frank di Amsterdam

Anne Frank's House cafe

Anne Frank Huis atau Anne Frank’s House adalah bangunan bekas tempat persembunyian Anne Frank dan keluarganya yang sekarang dijadikan sebuah museum. Tempat ini merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Amsterdam, Belanda dan selalu ramai dengan wisatawan yang antri untuk masuk. Tempat ini juga merupakan salah satu tempat syuting salah satu film terkenal yang diangkat dari sebuah buku. Siapa Anne Frank dan bagaimana kisahnya? Dan apa film yang baru saja syuting di sana? Baca selengkapnya untuk mengetahui cerita selengkapnya.

Sejarah
Anne frank's house amsterdam
Anne Frank
Anne Frank adalah gadis remaja kelahiran tahun 1929 yang memiliki darah Jerman-Yahudi. Ia dan keluarganya terpaksa bersembunyi selama 2 tahun di tempat persembunyian rahasia untuk menghindari kekejaman Adolf Hitler yang berusaha menghapuskan etnis Yahudi (Jewish) dari muka bumi pada periode Perang Dunia ke II, yang pada saat itu mulai menginvasi Belanda pada tahun 1940.

Tempat persembunyian Anne Frank sebenarnya merupakan bagian dari bangunan kantor tempat ayahnya bekerja, yang berada di belakang bangunan di tepi kanal. Di sanalah Anne Frank dan keluarganya (ayah, ibu, saudara), serta 4 orang lainnya, tetap bersembunyi dari tahun 1922-1944, hingga akhirnya ditemukan pada tahun 1944 dan dikirim ke camp konsentrasi sampai ajal menjemput mereka.

Anne Frank's House interior inside
Anne Frank Huis memiliki banyak tangga curam, jadi pakailah sepetu yang nyaman
Kisah Anne Frank menjadi terkenal saat ayahnya, satu-satunya yang selamat dari camp konsentrasi, mempublikasikan buku harian Anne Frank pada tahun 1947. Buku harian ini sebelumnya berhasil diselamatkan oleh teman ayahnya, yang juga membantu mereka selama dalam persembunyian. Di dalam buku harian tersebut, Anne Frank mengisahkan perjuangan hidup keluarganya menghadapi kekejaman Nazi, dan juga hari-harinya yang mencekam selama 2 tahun di tempat persembunyian. 

Anne Frank's House amsterdam
Pintu rahasia menuju Secret Annex di balik sebuah lemari buku
Sosok Anne Frank menjadi terkenal di seluruh dunia saat diary-nya diterjemahkan dalam kurang lebih 30 bahasa dan kisahnya lebih didramatisir. Kepopuleran ini juga berimbas kepada bekas tempat persembunyiannya, yang sekarang dikenal sebagai Anne Frank Huis, yang menarik mereka yang telah membaca kisah Anne Frank, kekejaman nazi, dan mengikuti sejarah Perang Dunia ke II. 

Saat ini
Sampai saat ini Anne Frank’s House di Amsterdam menjadi salah satu tempat wisata paling terkenal di Amsterdam dan paling banyak dikunjungi. Museum ini terletak di tepi kanal Prinsengracht, yaitu satu dari tiga kanal utama di Amsterdam. Pada tahun 2007, ada lebih dari 1 juta orang mengunjungi museum ini. Di dalam museum ini anda bisa mengunjungi langsung ruang persembunyian Ane Frank (Secret Annex) dan sejumlah display yang menggambarkan kehidupan serta hari-harinya. Anda bisa melihat sejumlah properti milik keluarga Anne dan juga keluarga lainnya seperti foto, surat, kartu pos, buku, dokumen, dan properti lainnya, termasuk diary asli milik Anne Frank.

Anne Frank's House amsterdam
Antrian di pintu masuk Anne Frank's House dan cafenya
Selain itu juga ada display tentang bentuk diskriminasi dan penyiksaan serta arti pentingnya kemerdekaan dan demokrasi. Selain ruang display, ruangan kantor di bangunan ini juga telah direstorasi sehingga nampak seperti keadaannya pada tahun 1940an. Di Anne Frank House museum ini juga terdapat toko suvenir dan cafe untuk semakin memanjakan pengunjung. Oh ya, Anne Frank Huis juga menjadi salah satu tempat syuting film The Fault in Our Stars di Amsterdam lho. Jadi, Anda tertarik ke sini?

Alamat Anne Frank Huis: Prinsengracht 263, Amsterdam

Transportasi ke Anne Frank’s House: 
Tram: Line 13, 14, 17 (Westermarkt stop)
Jalan kaki: 10 menit dari Dam Square (belakang Royal Palace)
Jam Buka: Senin-Minggu, pkl 09.00-21.00
(Jui-Agustus tutup pkl 22.00, 15 September-14 Maret tutup pkl 19.00)

Harga tiket masuk Anne Frank's House:
Dewasa: € 9.50
10-17 tahun: € 5.00
0-9 tahun: € 0.50

Official website: www.annefrank.org

Artikel Terkait:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar