Selain Roma, Itali memiliki banyak kota wisata terkenal lainnya, salah satunya adalah Venice atau Venesia (dalam bahasa Italia, Venezia). Jika Anda ke Italia, sudah pasti Venice adalah salah satu kota yang wajib Anda kunjungi. Kota ini tak hanya terkenal dan cantik, tetapi juga sangat unik dan tidak ada duanya di dunia!
Bagaimana tidak? Kota ini dibangun di atas air dan memiliki ratusan kanal yang yang berliku, sehingga dijuluki sebagai Kota Air dan Kota Apung! Selain itu, bangunan-bangunan di Venice juga memiliki arsitektur yang unik dengan warna dan nuansa lama tersendiri, sehingga di manapun Anda mengambil foto, itu akan tampak indah dan artistik seperti dalam lukisan. Tidak heran jika Venice disebut-sebut sebagai salah satu kota paling indah dan paling romantis di Eropa! Seluruh kota Venice berikut danau tepi lautnya juga sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO loh! Keren yah? Jadi makin pengen kan traveling ke Venice? Oke deh, kalau gitu langsung saja, ini dia tempat wisata terkenal di Venice yang wajib dikunjungi..
1. St. Mark’s Square (Piazza San Marco)
St. Mark’s Square adalah alun-alun pusat kota Venice, yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan yang berarsitektur indah. Alun-alun ini selalu ramai oleh wisatawan karena memang merupakan pusat kota Venice dan biasa menjadi menjadi tempat meeting point antar wisatawan maupun grup tur. Selain manusia, burung merpati juga tak ketinggalan ikut memadati alun-alun cantik ini, yang menciptakan suasana romantis khas alun-alun Eropa. Beberapa landmark yang bisa Anda lihat di alun-alun ini di antaranya adalah St. Mark's Basilica dan menara loncengnya (campanile), dan juga Doge's Palace. Selain mengagumi keindahan arsitektur bangunan, Anda juga bisa duduk santai di salah satu cafe outdoor di sana sambil menikmati kopi dan suasana alun-alun megah ini. Baca selengkapnya.
2. St. Mark’s Basilica (Basilica di San Marco)
St Mark’s Basilica adalah gereja paling terkenal di kota Venice yang dibangun pada tahun 1094. Gereja megah ini terletak di tepi utara St. Mark’s Square dan berdampingan dengan bangunan Doge’s Palace. St Mark’s Basilica adalah katedral katolik Roma dari distrik keuskupan Venice. Gereja ini dibangun dengan desain campuran antara gaya arsitektur timur dan barat, sehingga menghasilkan gaya arsitektur yang unik khas Venice. Tak hanya bangunanya yang megah, St. Mark’s Basilica juga memiliki desain yang mewah dan mozaik bersepuh emas. Tak heran jika gereja ini menjadi salah satu tempat wisata di Venice yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan yang ingin melihat St. Mark’s Basilica dari dekat. Tertarik ke sini? Baca selengkapnya.
3. Doge's Palace (Palazzo Ducale)
4. Correr Museum (Museo Correr)
Correr Museum dalah museum yang terletak di salah satu deretan bangunan pertokoan Napoleon Wing di tepi St. Mark’s Square, tepatnya di bangunan yang di sebut Procuratie Nuove (New Procuracies). Bangunan ini terletak di tepi piazza sebelah selatan dan Anda bisa menemukan Correr Museum di lantai atas. Di dalamnya Anda bisa melihat berbagai ruangan dengan dekorasi yang berbeda yang menggambarkan sejarah kota Venice dan juga koleksi karya seninya. Museum ini buka dari jam 10 pagi hingga jam 7 malam. Harga tiket 18 euro (termasuk tiket Doge's Palace).
5. Rialto Bridge (Ponte di Rialto)
Rialto Bridge adalah jembatan paling terkenal di Venice. Jembatan ikonik ini merupakan satu dari empat jembatan yang melintasi Grand Canal, dan menjadi pemisah antara distrik San Marco dan San Palo di kedua sisi kanal. Rialto Bridge selesai dibangun pada tahun 1591, dan masih merupakan jembatan yang paling vital di Venice hingga saat ini. Jembatan ini terbuat dari batu, dan memiliki lebar 22,9 m dan panjang 22,8 m. Permukannya sebagian besar berupa anak tangga. Rialto Bridge terbilang unik karena bentuknya sendiri yang melengkung dan tertutup, tak seperti kebanyakan jembatan, dan di atasnya juga terdapat deretan toko seperti halnya di Ponte Vecchio, Florence.
6. Rialto Market (Rialto Mercato)
Selain deretan toko di Rialto Bridge, kawasan dekat jembatan ini juga masih memiliki ‘pusat perbelanjaan’ lain yang tak kalah ramai. Kawasan Rialto memang sudah lama menjadi pusat perdagangan di kota Venice karena merupakan area yang dikembangkan pertama kali. Nah selain toko dan kios-kios di jembatan Rialto dan sekitarnya, tempat belanja lain yang wajib Anda sambangi adalah Rialto Market, yang terletak di sepanjang Grand Canal di distrik San Polo, sebelah barat laut Rialto Bridge. Di pasar ini dijual berbagai bahan makanan segar seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan ikan, dan banyak warga lokal Venice belanja sehari-hari di sini. Anda hanya bisa hanya sekedar jalan-jalan di sini atau membeli bahan untuk membuat makan siang yang sehat dan murah atau untuk piknik. Rialto Market buka setiap pagi dari Senin sampai Sabtu (pasar ikan tutup tiap Senin).
7. Naik Gondola
Gondola dan Venice adalah dua hal yang tak terpisahkan. Tak lengkap ke Venice kalau belum naik gondola, dan naik gondola paling afdol ya di Venice. Meskipun ini tidak harus Anda ikuti terutama jika Anda tak mau membayar mahal-mahal, ‘cuma’ untuk naik gondola :D. Ya, naik gondola di Venice memang seperti sudah hal wajib bagi semua wisatawan yang datang ke Venice.
Dan keberhasilan Venice meng-co-branding Venice & Gondola pun tidak disia-siakan oleh penyedia gondola yang memasang tarif mahal. Anda harus membayar cukup mahal untuk mendapatkan pengalaman ini. Untuk naik gondola sebagai water taxi, Anda kemungkinan akan dikenakan tarif resmi 80 euro (1 juta rupiah lebih) untuk sekali jalan, 40 menit perjalanan, maksimal 6 orang penumpang. Ingin suasana yang lebih romantis dengan naik gondola waktu malam hari? Kalau begitu, bersiap-siaplah membayar lebih mahal. Karena jam 7 ke atas, gondolier memasang tarif 100 euro (1,4 jutaan). Ingin lebih berkesan lagi dengan menyewa gondola privat untuk sendiri atau dengan pasangan, sekalian dengan alunan musik atau lagu dari Gondolier? Bersiaplah untuk membayar lebih mahal lagi :)
Well, sebenarnya untuk gondola biasa, tarifnya tidak terlalu mahal ya, karena tarifnya per gondola bukan per orang, jadi biayanya bisa dibagi dengan penumpang lain. Yang bilang mahal mungkin karena dikira tarifnya per orang :p atau cuma naik 2 orang saja. Jadi berhatilah-hatilah kalau Anda diminta membayar 80/100 euro per orang padahal naiknya rame-rame :D. Atau Anda mungkin bisa melakukan riset atau mencari alternatif lain yang lebih murah, seperti water bus misalnya. Ugh tapi bukan naik gondola dong ya namanya. Ah memang naik gondola di Venice tak tergantikan! :p #kompor.
Baca: Panduan dan Tips Naik Gondola di Venice.
Well, sebenarnya untuk gondola biasa, tarifnya tidak terlalu mahal ya, karena tarifnya per gondola bukan per orang, jadi biayanya bisa dibagi dengan penumpang lain. Yang bilang mahal mungkin karena dikira tarifnya per orang :p atau cuma naik 2 orang saja. Jadi berhatilah-hatilah kalau Anda diminta membayar 80/100 euro per orang padahal naiknya rame-rame :D. Atau Anda mungkin bisa melakukan riset atau mencari alternatif lain yang lebih murah, seperti water bus misalnya. Ugh tapi bukan naik gondola dong ya namanya. Ah memang naik gondola di Venice tak tergantikan! :p #kompor.
Baca: Panduan dan Tips Naik Gondola di Venice.
8. Gereja San Giorgio Maggiore
Church of San Giorgio Maggiore adalah gereja indah yang terletak di pulau San Giorgio Maggiore, yaitu pulau kecil yang terletak di sebelah selatan gugusan pulau utama Venice. Pulau kecil ini sangat mudah dikenali dari kejauhan berkat menara lonceng gereja San Giorgio Maggiore yang menjulang yang terlihat mirip dengan menara lonceng St. Mark’s Basilica yang berada di seberangnya. Church of San Giorgio Maggiore didesain oleh Palladio dan dibangun pada tahun 1566. Gereja ini juga menjadi salah satu landmark dan bangunan terkenal di Venice, dan kecantikannya sering sekali diabadikan dari kejauhan di St. Mark's Square.
Dari kejauhan, Anda bisa mengenali gereja ini dengan dinding marmer bagian depannya yang berwarna putih dan dibangun dengan gaya arsitektur Renaissance klasik. Jika Anda ingin melarikan diri sejenak dari padatnya turis di pusat kota Venice, Anda bisa berkunjung ke pulau San Giorgio Maggiore dan melihat gereja ini. Dari sana, Anda juga bisa melihat alun-alun St. Mark’s Square dari sudut pandang yang berbeda. Selain gereja San Giorgio Maggiore, pulau San Giorgio Maggiore juga ditempati oleh gedung pusat Cini Foundation Arts Centre, yang terkenal dengan perpustakaanya dan juga teater terbukanya Teatro Verde. Perahu-perahu yang berlabuh dekat pulau ini juga menjadi pemandangan indah tersendiri yang patut untuk diabadikan.
9. Santa Maria della Salute
Santa Maria della Salute adalah gereja katolik Roma yang terletak di area segitiga Punta della Dogana, di distrik Dorsoduro, Venice. Gereja ini juga menjadi salah satu landmark dan bangunan terkenal di Venice karena siluetnya yang indah dan mudah dikenali, serta letaknya yang strategis, yaitu dekat ujung daratan berbentuk segitiga di antara dua kanal besar, yaitu Grand Canal dan Giudecca Canal. Anda bisa melihat gereja ini jika memasuki St. Mark’s Square dari laut.
Gereja Santa Maria della Salute |
10. Punta della Dogana
Punta della Dogana di ujung pulau, dengan gereja Santa Maria de la Salute yang ikonik di sebelah kanan |
11. Carnival of Venice (Carnevale di Venezia)
Lagi-lagi berfoto dengan latar belakang tepi pelabuhan dan gereja San Giorgio Maggiore dari kejauhan |
Pada hari-hari karnaval ini, jalanan kota Venice akan dipenuhi oleh orang-orang yang mengenakan topeng aneka bentuk dan ekspresi, dan memakai kostum gaun dan jubah yang glamor. Karnaval ini menarik hingga 3 juta orang tiap tahun dan bebas diikuti oleh siapa saja yang memakai kostum yang sesuai. Carnival of Venice biasanya dimulai dengan prosesi arak-arakan keliling kota yang disebut La Festa delle Marie yang menandakan karnaval telah resmi dimulai. Hari berikutnya, masih akan ada arak-arakan masa bertopeng yang di mulai dari St. Mark’s Square ke jalanan kota Venice. Tak hanya arak-arakan saja, dalam acara karnaval Venice juga ada acara-acara lain seperti turnamen, pertunjukan musik dan teater di St. Mark’s Square, pesta dansa kostum tradisional, dan kontes pemilihan topeng tercantik. Baca selengkapnya di sini.
Oh ya, kalau Anda berencana ke Venice pas karnaval, pastikan Anda booking transportasi dan akomodasi jauh-jauh hari, karena kemungkinan besar hotel-hotel di Venice dan transportasi sudah full booked atau penuh menjelang karnaval di mulai. Bersiaplah untuk booking hotel beberapa bulan sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar