15 Fakta Menarik tentang Sungai Gangga di India

Varanasi (Benares) ghat, India

Bagi kita orang awam dan penggemar film-film Bollywood, pasti sudah sering mendengar tentang sungai Gangga, yang kelihatannya seperti sungai yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat India. Tetapi apa sajakah arti penting sungai Gangga dan tradisi apa saja yang biasa dilakukan di sekitarnya? Berikut 15 fakta-fakta menarik seputar sungai Gangga yang perlu Anda ketahui untuk lebih memahami tentang sungai Gangga serta tradisi dan budaya masyarakat India di seputar sungai Gangga.

1. Sungai Gangga adalah sungai terbesar ketiga di dunia dan memiliki panjang hingga 2.525 km.
2. Sungai Gangga berasal dari glasier dan salju yang mencair di pegunungan Himalaya bagian barat di provinsi Uttarakhand, India, dan mengalir ke arah selatan lalu ke arah timur di India utara hingga Bangledesh, dan bermuara di Teluk Bengala. 
3. Sungai Gangga adalah sungai paling suci dalam agama Hindu dan disembah sebagai Dewi Gangga.
4. Meskipun dianggap suci, sungai Gangga merupakan sungai yang paling tercemar ke-5 di dunia (2007). Hal ini disebabkan oleh banyaknya limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai yang diperparah dengan aktivitas mandi dan mencuci di sungai, banyaknya sesembahan, dan juga abu ataupun sisa mayat yang tak terbakar dari warga miskin yang tidak memiliki uang untuk membeli kayu yang cukup untuk kremasi.
5. Di sepanjang tepi sungai Gangga, banyak dijumpai deretan teras dan tangga panjang menuju sungai yang disebut Ghat.

Tradisi dan fakta menarik tentang sungai Gangga India
Warga sedang melakukan mandi ritual di Kedar Ghat, Varanasi 
6. Ghat-ghat tepi sungai Gangga ini selalu ramai dan menjadi salah satu pusat aktivitas warga India. Warga banyak melewatinya baik untuk ritual agama seperti mandi ritual, berwudhu, memberikan sesembahan, berdoa, dan memberikan hormat pada dewi Gangga ataupun kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci dan menjemur pakaian (jangan heran kalau melihat banyak sari warna-warni di tepi sungai), dan juga naik perahu.
7. Ghat juga biasa digunakan untuk berdoa oleh para pendeta, untuk mengadakan ritual pemujaan untuk Dewi Gangga (Gangaa Aarti), dan ghat-ghat tertentu juga dijadikan tempat khusus untuk membakar mayat/kremasi (jangan heran kalau banyak kayu) selain area kremasi di pasir tepi sungai.
8. Sungai Gangga dipercaya sebagai kendaraan untuk naik dari bumi ke surga. Karena itulah abu (dan tulang) dari mayat yang sudah dikremasi biasanya dibuang ke sungai Gangga. Air sungai Gangga juga digunakan untuk merendam abu mayat setelah upacara kremasi. 
9. Selain ghat, tepi sungai Gangga juga banyak dikelilingi oleh bangunan warna-warni termasuk istana tua, kuil, dan candi.

Tradisi dan fakta menarik tentang sungai Gangga India
Ahilya Ghat yang warna-warni di kota Varanasi, India
10. Kota yang memiliki ghat-ghat paling ikonik dan terkenal dengan bangunan warna-warni di sekitarnya adalah kota Varanasi (Benares) yang merupakan kota paling suci dalam agama Hindu, dan dua kota suci lainnya yaitu Haridwar dan Prayag (Allahabad).
11. Air sungai Gangga dianggap mensucikan dan menghilangkan dosa, karena itu warga Hindu India banyak yang mandi di sungai Gangga.
12. Sungai Gangga tak hanya ramai oleh warga dekat sungai, tetapi juga banyak dikunjungi oleh pendatang jauh yang mengunjungi sungai Gangga untuk berziarah dan mandi ritual.
13. Warga Hindu India memberikan penghormatan ke Dewi Gangga dengan masuk ke sungai Gangga, lalu mengambil airnya dengan tangan, mengangkatnya, lalu menumpahkannya kembali.
14. Mereka juga memberikan sesembahan pada dewi Gangga dengan mengapungkan piring tanah liat ke sungai Gangga yang berisi bunga-bungaan dan kelopak bunga mawar dengan sumbu lentera yang menyala.
15. Sepulang mandi di sungai Gangga dan memberikan hormat pada Dewi Gangga, warga Hindu India biasanya akan membawa pulang sedikit air sungai Gangga (Gangaa jal) sebagai air suci untuk digunakan dalam berbagai ritual. Salah satunya adalah untuk diciprat-cipratkan ke sekeliling rumah. 

Demikian fakta-fakta unik seputar sungai Gangga di India. Bagaimana, semakin tertarik untuk mengunjungi sungai Gangga dan melihat langsung tradisi warga India di sana? ;)

Artikel Terkait:

Spektakulernya Ritual Gangaa Aarti di Varanasi, India

Ritual Gangaa Aarti pemujaan api di Varanasi Benares India

Gangaa aarti adalah ritual upacara pemujaan “Agni Puja” (pemujaan api) dalam agama Hindu untuk menyembah dewa Shiwa, sungai Gangga, Surya (matahari), Agni (api), dan seluruh alam semesta. Ritual pemujaan ini dilakukan setiap malam antara pukul 18.15-19.15 di 5 ghat penting di kota suci Varanasi (Benares), provinsi Uttar Pradesh, India.

Ritual Gangaa Aarti pemujaan api di Varanasi Benares India

Gangaa aarti yang paling terkenal dan spektakuler di Varanasi adalah Gangaa aarti yang dilakukan di Dashashwamedh Ghat, yaitu ghat tertua di Varanasi, yang terletak dekat kuil Kashi Vishwanath Temple. Selain aarti harian, Gangaa aarti khusus juga digelar pada hari Selasa dan dalam acara festival-festival agama.

Ritual Gangaa Aarti pemujaan api di Varanasi Benares India

Dalam ritual pemujaan Gangaa aarti, sekelompok pendeta (5-7 orang) dalam seragam khusus akan melakukan upacara ritual di tepi sungai Gangga dan di hadapan para pengunjung yang berkumpul menyaksikan upacara. Upacara ritual ini melibatkan banyak lampu, lilin, asap dupa, lonceng, dan nyanyian sehingga tampak hangat dan meriah dalam kegelapan malam.

Ritual Gangaa Aarti pemujaan api di Varanasi Benares India

Meriahnya upacara ini dan banyaknya pengunjung juga membuat upacara ritual Gangaa aarti tampak seperti festival yang selalu menarik banyak masa dan juga wisatawan. Duduklah dengan manis sambil menikmati masala chai (teh herbal khas India) dari cangkir tanah liat dan saksikan dengan khidmat berjalannya ritual ini. Setelah ritual, Anda juga bisa menyalakan lilin bunga teratai atau lampu tanah dan membiarkannya mengapung di sungai Gangga. Untuk pengalaman ritual yang lebih mendalam, Anda juga bisa menghadiri Gangaa aarti yang dilakukan di Assi Ghat

Oh ya, sebagai salah satu ritual dan kebudayaan India yang paling terkenal, ritual Gangaa arti juga pernah muncul di drama serial inspiratif Gangaa yang saat ini sedang tayang di SCTV.

Bagaimana? Tertarik menyaksikan meriahnya ritual Gangaa aarti di Varanasi?


Artikel Terkait:
15 Fakta Menarik Seputar Sungai Gangga di India

Ini Dia Tempat Eksotis Tempat Syuting Serial Gangaa SCTV

Ahilya ghat varanasi tempat syuting sinetron drama serial Gangaa SCTV

Prelude:
Gangaa adalah serial drama inspiratif asal India yang menceritakan tentang kehidupan seorang anak kecil bernama Gangaa yang sudah sebatang kara dan menjadi janda di usia yang masih kecil dan harus berjuang melanjutkan hidupnya menghadapi banyak diskriminasi dan batasan norma sosial sebagai seorang janda dalam masyarakat tradisonal India. Gangaa diceritakan selalu mengalir meski mendapat banyak rintangan, persis seperti sungai Gangga yang selalu mengalir meski apapun yang terjadi. Serial gangaa pertama kali dirilis pada Maret 2015, dan ditayangkan juga di Inggris selain di India dan Indonesia.

Para penonton setia drama serial Gangaa SCTV pasti sangat familiar dengan tempat ini. Ya, seperti kita ketahui, drama Gangaa mengambil tempat syuting di provinsi Uttar Pradesh, India, tepatnya di kota Varanasi/Benares (si nenek kan sering banget tuh sebut2 kota Benares yang sudah banyak berubah, dan sering dibuat kesal oleh ulah turis. Hihi). 

Dan tempat yang paling sering diambil gambarnya sebagai gambaran keseharian masyarakat Uttar Pradesh adalah tepian sungai Gangga yang penuh dengan deretan anak tangga dan bangunan-bangunan warna-warni serta kuil di tepinya. Di India, tangga-tangga tepi sungai Gangga ini disebut ghat, dan selalu ramai oleh aktivitas masyarakat Hindu India mulai dari mandi ritual, memberikan hormat pada leluhur dan dewi Gangga (ini yang dilakukan nenek Gangga tiap pagi), mengadakan upacara ritual pemujaan Gangaa Aarti (ayah Gangaa diceritakan meninggal dalam keributan pas ritual ini), sebagai jalur transportasi dan penyeberangan (karena itu banyak sekali perahu), hingga melakukan ritual kremasi/pembakaran mayat (ayah Gangaa juga dikremasi di tepi sungai Gangga).

Varanasi sendiri memiliki paling tidak 84 ghat. Beberapa ghat di Varanasi yang paling terkenal adalah Ahilya Ghat, Dashashwamedh Ghat (tempat ritual Gangaa aarti), Manikarnika Ghat (Ghat Kremasi), Assi Ghat (tempat ritual Gangaa aarti), Maan-Mandir Ghat, Kedar Ghat, Mata Anandamai Ghat, Munshi Ghat, Chet Singh Ghat, Jain Ghat, dan Scindia Gha. Serial Gangaa tampaknya syuting di Ahilya Ghat (tempat mandi nenek dan Gangaa setiap hari) dan Dashashwamedh Ghat (tempat terjadi ritual dan keributan yang menewaskan ayah Gangaa).

Pemilihan kota Kota Benares/Varanasi di Uttar Pradesh India sebagai tempat syuting serial Gangga yang inspiratif bukanlah sekedar kebetulan atau tanpa alasan. Karena Varanasi memang merupakan pusat tradisi spiritual di India dan merupakan kota paling suci dari 7 Kota Suci (Sapta Puri) dalam agama Hindu. 

Dengan semua predikatnya itu, tak heran jika Varanasi juga telah lama dikenal sebagai salah satu tempat wisata paling terkenal di India, yang banyak dikunjungi oleh wisatawan yang ingin melihat langsung tradisi spiritual dan kehidupan sehari-hari masyarakat India. Dengan demikian, serial Gangaa tak hanya mengangkat salah satu cerita inspiratif mengenai norma sosial, budaya, tradisi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat India, tetapi juga mengangkat pariwisatanya dan menunjukkan tradisi dan budaya masyarakat India langsung di pusatnya. Wah keren banget yah?

Tertarik ke Varanasi dan mengunjungi tempat syuting sinetron Gangaa?

All text © Explorer Guidebook

Ganga (river) – “She has been a symbol of India's age-long culture and civilization, ever-changing, ever-flowing, and yet ever the same Ganga.” - Jawaharlal Nehru


Artikel Terkait: