CARA MENGUKUR KEDALAMAN LAUT
Untuk mengetahui kedalaman laut digunakan dua metode yaitu:
a. BATU DUGA
Yaitu sistem pengukuran dasar laut menggunakan kabel yang dilengkapi bandul pemberat yang massanya berkisar 25-75 kg.
Gambar metode batu duga:
b. GEMA SUARA
Yaitu metode pengukuran dasar laut dengan menggunakan alat gema suara yaitu ECHO SOUNDER dan HIDROFON. Echo Sounder adalah alat pengirim suara, sedangkan hidrofon adalah penerima gema suara.
Dasar perhitungan kedalaman laut dengan gema adalah cepat rambat bunyi dalam air yaitu 1500 m/detik.
Rumus yang digunakan untuk mengukur kedalaman laut:
X = t X v
2
X = kedalaman laut (meter)
t = waktu yang dibutuhkan untuk menerima kembali gema suara setelah ditembakkan echo sounder
v = cepat rambat suara dalam air
gambar gema suara:
contoh:
1. Sebuah kapal mengukur kedalaman laut dengan metode gema suara. Setelah suara ditembakkan echo sounder, terdengar gema pada hidrofon dalam selang waktu 8 detik, maka kedalaman laut adalah:
X = t X v = 8 X 1.500 = 6.000 meter
2 2
2. Kapal KRI Teluk Nibung mengukur kedalaman laut Jawa dengan gema suara (echo sounding) tercatat waktunya 6 detik dari saat memancarkan gema sampai menerima pantulannya, sedangkan kecepatan rambat suara melalui air laut rata-rata 1.500 m/detik. Apabila dihitung maka kedalaman lautnya adalah:
X = t X v = 6 X 1.500 = 4.500 meter
2 2
3. Kecepatan suara dalam air laut adalah 1.500 m/detik, dengan metode echo sounding selisih waktu pancaran dan pantulan gelombang suara yang dipancarkan oleh sebuah kapal adalah 10 detik, maka kedalaman laut yang diukur adalah:
X = t X v = 10 X 1.500 = 7.500
2 2
sumber: https://zahrosofie.wordpress.com/2010/03/11/mengukur-kedalaman-laut/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar